ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Momen saat Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka alias Oneng, memberikan kritik pedas soal iuran Program Pensiun Tambahan.
Sumber :
  • Viva/TVR

Rieke Diah Pitaloka Pegang Komitmen Jasa Marga: Sengketa Tanah Mat Solar Harus Selesai Sebelum Lebaran

Jasa Marga berkomitmen akan menyelesaikan sengketa tanah milik Almarhum Mat Solar sebelum Lebaran, hasil mediasi 19 Maret jadi dasar perjanjian perdamaian.
Selasa, 18 Maret 2025 - 10:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan sengketa tanah milik almarhum Mat Solar sebelum Lebaran tahun ini. 

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, pada Senin, 17 Maret 2025. 

Dalam rapat tersebut, Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi VI DPR RI, kembali memperjuangkan hak atas tanah milik almarhum yang hingga kini masih tertahan karena proses konsinyasi yang bermasalah.

Subakti Syukur menegaskan bahwa Jasa Marga akan terus mengawal proses penyelesaian sengketa hingga tuntas. Subakti mengungkapkan bahwa proses mediasi akan segera dilakukan pada hari Jumat, 19 Maret 2025, dan diharapkan hasilnya bisa mengarah pada perdamaian yang dituangkan dalam akta notaris.

"Waktu itu saya ditelepon Pak Heri, Pak Menteri, suruh ngawal terus. Memang ini betul, Bu Rika. Jadi, ini masalah konsinyasi yang sudah terlanjur. Pembebasan tanah kan oleh PU, kemudian kami mengawal. Nah, terakhir memang belum tentu waktu itu besaran permintaannya Pak Idris. Tapi tanggal 19 ini, mudah-mudahan 12 Maret ini akan kita kawal terus. Sudah terjadi kesepakatan, sehingga target kami sebelum Lebaran ini, kalau bisa, sudah dibayarkan. Kami ikuti terus kok," ujar Subakti.

Pernyataan Subakti ini langsung disambut oleh Rieke Diah Pitaloka dengan harapan besar agar komitmen tersebut benar-benar terlaksana dan menjadi solusi atas permasalahan yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Baca Juga

"Terima kasih, Pak Dirut. Tadi ini saya sengaja live agar komitmen dari PT Jasa Marga yang memulai adanya konsinyasi ini bisa dicek terhadap kasus-kasus yang serupa, barangkali ada. Namun, komitmen ini kami pegang. Mudah-mudahan berjalan lancar," ujar Rieke.

Perjuangan Rieke Diah Pitaloka untuk Mat Solar

Perjuangan Rieke dalam memperjuangkan hak atas tanah milik Mat Solar bukanlah hal yang mudah. Sengketa ini bermula pada tahun 2018, ketika lahan milik almarhum digunakan untuk proyek pembangunan jalan tol oleh PT Cinere Serpong Jaya, anak perusahaan Jasa Marga. Meski lahan tersebut sudah dilengkapi dengan Akta Jual Beli (AJB) dan dokumen resmi lainnya, tanah tersebut tetap dianggap bersengketa.

Akibatnya, terjadi proses konsinyasi yang menyebabkan dana ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar tertahan di pengadilan sejak tahun 2019. 

Kondisi ini semakin pelik karena Mat Solar sendiri dalam kondisi sakit parah sebelum akhirnya meninggal dunia. Rieke pun menyoroti ketidakjelasan proses ini dan mendesak agar uang hasil konsinyasi segera diselesaikan.

"Bayangkan, sejak 2019, uang itu disimpan di pengadilan. Apakah uangnya masih ada? Bagaimana hitungan bunganya? Itu hasil keringat Bang Juri sebagai pemain sinetron dan komedian. Sekarang beliau sudah tiada, dan kami sebagai keluarga berhak untuk menerima hak tersebut," tegas Rieke dalam rapat sebelumnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, meminta kejelasan dari Jasa Marga mengenai berapa lama proses ini bisa diselesaikan. Subakti memastikan bahwa proses mediasi akan segera dilaksanakan dan menjadi dasar untuk penyelesaian akhir melalui akta perjanjian perdamaian.

"Dari laporan terakhir ini, akan ada mediasi dua belah pihak yang akan dipanggil tanggal 19 Maret. Itu betul Bu Rieke. Dan nanti akan langsung kita buatkan ke notaris. Itu akan menjadi akta perjanjian perdamaian, sehingga sebelum Lebaran, Insyaallah sudah dibayarkan," tegas Subakti.

Subakti juga mengakui bahwa ada mekanisme lain yang seharusnya bisa ditempuh untuk mempercepat penyelesaian, namun kendala di lapangan membuat proses tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Sebetulnya, ada mekanisme lain. Tapi mereka tidak bisa jalan karena waktu itu ada masalah, saya juga tidak paham kenapa. Tidak apa-apa," tambahnya.

Harapan Besar di Tengah Duka

Kasus ini menjadi simbol perjuangan Rieke Diah Pitaloka untuk menegakkan keadilan bagi keluarga Mat Solar. Almarhum Mat Solar yang dikenal luas sebagai aktor dan komedian telah berjuang keras untuk memperoleh lahan tersebut sebagai bekal hari tua. Namun, hingga akhir hayatnya, hak atas tanah tersebut belum juga terselesaikan.

Dengan adanya komitmen dari PT Jasa Marga untuk menyelesaikan persoalan ini sebelum Lebaran, Rieke berharap agar janji tersebut benar-benar terealisasi. Baginya, ini bukan sekadar masalah hukum, melainkan tentang penghormatan terhadap kerja keras dan jerih payah almarhum Mat Solar semasa hidupnya.

"Kami tidak ikhlas kalau uang hasil keringat Mat Solar tidak jelas ke mana. Ini bukan sekadar masalah materi, ini tentang keadilan dan penghargaan atas kerja keras almarhum," pungkas Rieke. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Mengerikan, Konflik Agraria di Sumut  Capai 34.000 Hektare dengan 33 Kasus

Mengerikan, Konflik Agraria di Sumut  Capai 34.000 Hektare dengan 33 Kasus

Mengerikan, konflik agraria di Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, konflik tersebut capai 34.000 Hektare dengan 33 Kasus. 
Ihwal Surat Pemakzulan Gibran, Puan Maharani sebut Belum Diterima Pimpinan DPR

Ihwal Surat Pemakzulan Gibran, Puan Maharani sebut Belum Diterima Pimpinan DPR

Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa surat pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka dari Forum Purnawirawan TNI belum diterima oleh pimpinan DPR.
Ironis, Komunitas Olahraga Kena Pungli di GBK, Begini Respons Menohok Pramono

Ironis, Komunitas Olahraga Kena Pungli di GBK, Begini Respons Menohok Pramono

Ironis, komunitas olahraga kena pungutan liar (pungli) di Gelora Bung Karno (GBK). Sontak, hal ini langsung menyedot perhatian publik.
Ditanya KPK Berani Periksa Bobby Nasution soal Kasus OTT Kadis PUPR Sumut, Jubir KPK Lontarkan Jawaban Menohok

Ditanya KPK Berani Periksa Bobby Nasution soal Kasus OTT Kadis PUPR Sumut, Jubir KPK Lontarkan Jawaban Menohok

Baru-baru ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan penggeledahan, terkait dugaan korupsi proyek jalan pada Dinas PUPR Provinsi Sumut.
Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta soal fenomena Tembok Bolong Jatinegara lokasi mangkal Wanita Malam, petugas Satpol PP pernah menemukan 15 orang ramai-ramai sedang melakukan...
Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mendukung penuh percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Trending

Media Belanda Heran Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diduga Pegang Paspor Ganda, Pemain yang Dijuluki "Kaki Kaca"

Media Belanda Heran Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Diduga Pegang Paspor Ganda, Pemain yang Dijuluki "Kaki Kaca"

Pemain Timnas Indonesia itu, pernah diklaim sebagai pemain termahal karena berdasarkan hasil rangkuman berbagai media massa.
Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum Dukung Penuh Percepatan Pengesahan RUU BPIP

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mendukung penuh percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Damkar Kota Tangsel Diminta Tolong Warga Ganti Lampu Rumah yang Mati dengan Ketinggian....

Damkar Kota Tangsel Diminta Tolong Warga Ganti Lampu Rumah yang Mati dengan Ketinggian....

Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan (Damkar Kota Tangsel) memiliki kisah unik penyelamatannya terhadap warga.
Ketika Luka Pengkhianatan Membalut Cinta dalam Balutan Spiritualitas dalam Film: La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka… 

Ketika Luka Pengkhianatan Membalut Cinta dalam Balutan Spiritualitas dalam Film: La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka… 

Final poster LA TAHZAN: CINTA, DOSA, LUKA… dan original soundtrack (OST) berjudul ‘Segalanya’ yang diciptakan Andi Rianto dan dinyanyikan oleh Marshanda resmi
Liga 1 Indonesia Masih Kacau? Persija Ungkap Aturan Pemain Asing Masih Simpang Siur

Liga 1 Indonesia Masih Kacau? Persija Ungkap Aturan Pemain Asing Masih Simpang Siur

Direktur Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyampaikan regulasi penggunaan pemain asing di Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 masih belum memiliki kejelasan resmi.
Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta Tembok Bolong Jatinegara "Sarang" Wanita Malam, Satpol PP Pernah Temukan 15 Orang Ramai-Ramai Lakukan..

Fakta soal fenomena Tembok Bolong Jatinegara lokasi mangkal Wanita Malam, petugas Satpol PP pernah menemukan 15 orang ramai-ramai sedang melakukan...
Pernah Bela Timnas Portugal! Telmo Castanheira Resmi Gabung Persik Kediri

Pernah Bela Timnas Portugal! Telmo Castanheira Resmi Gabung Persik Kediri

Persik Kediri resmi merekrut gelandang asal Portugal, Telmo Castanheira, guna memperkuat sektor tengah dalam menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/26
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT