IHSG Terombang-ambing: Ketidakpastian The Fed Jadi Kunci
- Antara
Dari Asia, Kongres Rakyat Nasional China (NPC) yang telah selesai digelar selama sepekan menghasilkan kebijakan fiskal yang ekspansif. Pemerintah China akan memperbesar defisit fiskal terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 4 persen, tertinggi sepanjang sejarah China, dari sebelumnya 3 persen.
China juga berencana mengeluarkan dana sebesar 1,3 triliun yuan untuk memperkuat sektor konsumsi dan investasi di bidang keamanan, termasuk kecerdasan buatan (AI). Selain itu, sekitar 4,4 triliun yuan akan dialokasikan untuk proyek infrastruktur, akuisisi lahan, pembelian properti yang tidak terjual, hingga pembayaran utang.
Pergerakan Bursa Regional
Bursa saham regional Asia pagi ini mencatat penguatan di beberapa indeks utama. Indeks Nikkei Jepang naik 231,39 poin atau 0,87 persen ke level 37.140,48, sementara indeks Shanghai menguat 2,29 poin atau 0,07 persen ke 3.374,21. Bursa Malaysia melalui indeks Kuala Lumpur naik 14,65 poin atau 0,99 persen ke posisi 1.499,48, dan indeks Straits Times Singapura menguat 3,77 poin atau 0,10 persen ke 3.836,84.
Prospek IHSG ke Depan
Dengan kombinasi faktor global dan domestik, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan fluktuatif dalam beberapa hari ke depan. Sentimen positif dari kebijakan ekonomi dalam negeri serta potensi kebijakan suku bunga The Fed yang lebih moderat diharapkan mampu memberikan dukungan bagi pergerakan IHSG di level yang lebih tinggi.
Load more