Kadin Tour Kementerian, Tawarkan Kerja Sama untuk 4 Quick Win Program Pemerintah
- Tim tvOnenews.com/Taufik
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie terus berupaya mencari peluang kerja sama dengan Kementerian untuk mendukung program pemerintah.
Hal ini diungkapkan dirinya usai melakukan pertemuan dengan dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto di Gedung Kemenimipas, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/3/2025).
“Tour kepada seluruh kementerian untuk melihat apa yang kita bisa kerja samakan bersama. Sehingga kita bisa menyampaikan kepada publik bahwa pembangunan ini, pertumbuhan itu ada dan kerjasama antara Kadin dan pemerintah itu baik,” kata Anindya.
Lebih lanjut Anindya menyebutkan bahwa terdapat empat quick win atau langkah percepatan terhadap program pemerintah. Hal ini nantinya akan disampaikan pada akhir pekan ini.
“Paling penting adalah tadi 4 quick win tadi. Jadi MBG, PKG Kesehatan lalu Tenaga Kerja Migran dan juga Rumah. Jadi kita juga menyampaikan bahwa 4 quick win Kadin yang kami akan sampaikan Jumat ini. Jadi akhir minggu ini, ialah satu bagaimana mendukung program MBG pemerintah,” ucap Anindya.
Lebih lanjut Anindya menyebutkan bahwa untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) salah satunya melalui ketahanan pangan.
Kemudian Kadin bekerja sama dengan Kementerian Imipas untuk memanfaatkan lahan seluas 10.000 hektar sebagai bidang pertanian dan peternakan.
“Dan yang kedua juga dari sisi PKG, Pemerintahan Kesehatan Gratis. Nah tentunya penghuni binaan lapas juga membutuhkan. Nah apa yang kita bisa lihat tanpa terlalu jauh ya kita ingin juga membantu,” terang Anindya.
Selain itu Anindya menyebutkan bahwa pihaknya juga bekerja sama untuk membantu program pembangunan rumah layak huni sak terjangkau.
“Dan yang ketiga ada lahan juga untuk program rumah-rumah layak huni dan juga terjangkau. Nah ini bisa dikerjasamakan, bahkan beliau sudah mulai juga Pak Menteri dan luar biasa,” jelas Anindya.
Selanjutnya juga Kadin bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja migran. Hal ini bukan hanya untuk pekerja domestik, tetapi juga untuk pekerja yang lebih terampil.
“Dan yang terakhir tentunya tenaga kerja migran. Dan ini juga dibutuhkan memang konsumsi, maksudnya untuk pekerja domestik. Sekarang sudah banyak, tapi untuk pekerja yang lebih terampil seperti nelayan, pelayan, maupun juga suster,” tukas Anindya.
(Ars/vsf)
Load more