Konektivitas Wilayah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Banten
- Antara Foto
Serang, tvOnenews.com - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana, menegaskan bahwa konektivitas antarwilayah melalui infrastruktur jalan dan jembatan menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.
"Infrastruktur menjadi magnet bagi pertumbuhan ekonomi industri. Investasi yang tumbuh berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja," ujar Nana dalam keterangannya di Serang, Jumat (28/2).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak hanya meningkatkan aksesibilitas wilayah, tetapi juga menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam melayani masyarakat.
Nana menekankan bahwa Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) merupakan pelayanan dasar yang fundamental bagi perekonomian di Banten. Dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, potensi wilayah dapat dikembangkan lebih optimal.
"PUPR adalah bagian dari pelayanan dasar bagi fundamental perekonomian Provinsi Banten. Pemerataan pembangunan dilakukan melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga potensi wilayah dapat berkembang dengan baik," jelasnya.
Ia menambahkan, infrastruktur juga menjadi instrumen penting dalam mendukung investasi. Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara cermat, dengan memperhitungkan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah.
Dalam membangun infrastruktur yang andal, Nana menyebutkan perlunya sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan.
Baginya, salah satu ukuran keberhasilan pemerintah adalah sejauh mana pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dinas PUPR Provinsi Banten pun diharapkan mampu membangun sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak terkait.
Selain membangun jalan dan jembatan, Nana juga menyinggung tugas Dinas PUPR dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti penyediaan air bersih, pengendalian banjir, revitalisasi jaringan irigasi, hingga pengelolaan sampah regional dan limbah.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, dalam laporannya menyampaikan bahwa Forum Perangkat Daerah Dinas PUPR Tahun 2026 diselenggarakan secara hybrid, dengan kombinasi tatap muka dan daring melalui Zoom Meeting.
Dalam upaya pengelolaan sampah regional, Pemprov Banten kini memprioritaskan kajian lokasi baru untuk tempat pembuangan sampah di Maja, Kabupaten Lebak, sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Adapun untuk pengendalian banjir, Pemprov Banten bersinergi dengan Pemerintah Pusat di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan wilayah Tangerang Raya.
Load more