Media Vietnam Syok Usai Tahu VinFast Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Sebut-sebut Proyek Super

Jakarta, tvOnenews.com - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast resmi menjadi sponsor Timnas Indonesia. Kabar tersebut langsung direspon media dari negara berjuluk Negeri Naga Biru itu.

Sebagai informasi, masuknya VinFast sebagai sponsor Timnas Indonesia ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara PT Garuda Sepak Bola Indonesia dan VinFast Asia.

Bersumber dari laman PSSI, VinFast mengklaim menjadi satu-satunya sponsor ekslusif di sektor kendaraan lisrik roda empat untuk Timnas Indonesia.

CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau mengatakan VinFast dalam porsi sebagai sponsor, dapat membantu persiapan Timnas Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.

Selain itu, bisa juga untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola nasional.

Dia juga menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi VinFast untuk memperluas kehadiran di Asia Tenggara. 

“Kami terinspirasi oleh kecintaan mendalam masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Kami sangat antusias dalam menjalin kemitraan ini untuk mendukung Tim Nasional Indonesia, yang juga merupakan kolaborasi pertama kami dalam dunia sepak bola,” ujar Pham Sanh Chau.

Direktur Utama PT GSI, Marsal Masita menyambut baik kemitraan ini. 

“Kami sangat senang menyambut VinFast sebagai mitra strategis terbaru bagi PSSI dan Timnas Indonesia. Kemitraan ini tidak hanya memberikan motivasi bagi tim, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi ramah lingkungan,” ujarnya.

Belakangan, hadirnya VinFast sebagai sponsor Timnas Indonesia ikut disorot media Vietnam.

Bagaimana tidak, VinFast merupakan produsen mobil listrik andalan Vietnam.

Media asal Vietnam, Soha, menyorot VinFast yang ingin menjadi bagian dari proyek super Timnas Indonesia.

Proyek besar itu, yakni menuju Piala Dunia 2026.

"Kesepakanan VinFast merupakan langkah federasi sepak bola Indonesia dalam 'proyek super' menuju Piala Dunia 2026," tulis Soha dikutip Selasa (25/2/2025).

Selain itu, Soha menyoroti nilai sponsor yang berhasil dihimpun Timnas Indonesia diluar sponsor dari VinFast.

"Presiden PSSI Erick Thohir mengatakan 70 persen uang (sponsor) berasal dari swasta," tulis Soha. (vsf)