Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan memberatkan masyarakat.
Hal ini merespons kritikan dari masyarakat yang merasa khawatir bahwa efisiensi anggaran bisa membebani masyarakat. Dia menjelaskan kebijakan itu diberlakukan untuk menghilangkan berbagai hal yang kurang produktif.
“Sudah kita jelaskan, semangat efisiensi ini untuk hal yang sekiranya kurang produktif, tidak menumbuhkan produktivitas, hal-hal yang bersifat seremonial, seminar, FGD,” kata Prasetyo di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Dia lantas meminta kepada masyarakat untuk tidak membelokkan makna dan tujuan dari kebijakan efisiensi anggaran.
“Jadi jangan digeser efisiensi ini seolah-olah akan mengganggu kinerja, seolah memberatkan masyarakat, tidak begitu semangatnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran salah satunya menyasar aspek penyewaan jasa konsultan. Sebab, Indonesia tidak kekurangan orang pintar sehingga jasa konsultan dianggap kurang diperlukan.
“Item apa saja yang dikurangi, misalnya konsultan, konsultan apalagi? Kita ini kan bukan kekurangan orang-orang hebat gitu kan, profesor-profesor, universitas-universitas kita luar biasa, konsultan apalagi?” Tandas Prasetyo. (saa/rpi)
Load more