Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat, Rabu (22/1/2025).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,73 poin atau 1,41 persen ke posisi 846,18.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.228.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 16,44 miliar lembar saham senilai Rp11,90 triliun.
Sebanyak 280 saham naik, 326 saham menurun, dan 349 tidak bergerak nilainya.
IHSG menguat menyusul saat pasar terus mempertimbangkan komentar terbaru dari Presiden AS Donald Trump.
"Sikap pelaku pasar yang saat ini masih merespon penundaan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Dengan demikian, pelaku pasar memiliki pandangan atas sikap Presiden AS Donald Trump yang kurang agresif terhadap tarif di tengah ketidakpastian yang masih ada pada rencana tarif Presiden AS itu.
Donald Trump mengindikasikan pada Selasa (22/01/2025) bahwa sedang mempertimbangkan tarif 10 persen untuk barang-barang yang diimpor dari China, yang akan dimulai pada 1 Februari 2025, hanya satu hari setelah mengancam Meksiko dan Kanada dengan tarif sekitar 25 persen.
Namun demikian, belum ada satu pun dari ancaman ini yang diubah menjadi kebijakan, yang memicu harapan bahwa pemerintah dapat mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap tarif, yang dapat membantu mengurangi risiko inflasi.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan timnya tengah membahas tarif 10 persen atas barang-barang impor dari China yang dapat berlaku paling cepat pada tanggal 1 Februari. (ant/vsf)
Load more