Dorong Percepatan Vaksinasi PMK pada Ternak Sapi, Perusahaan di Lampung Vaksinasi Radius 3 KM
- Dok. Kementan
Lampung, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Lampung menggencarkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di Lampung Tengah.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Agung Suganda, turun langsung dalam kegiatan vaksinasi di Desa Kesumadadi, Kecamatan Bekri, pada Kamis (16/1/2025).
Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya mendorong status zero case (nol kasus) PMK di Lampung sekaligus menjadi zona hijau bebas PMK.
“Saya memberikan atensi dan apresiasi yang luar biasa kepada Dirjen PKH Kementan, PT. KASA dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang telah melaksanakan vaksinasi," ujar Samsudin dalam keterangan yang diterima, Jumat (17/1/2025).
Program vaksinasi ini melibatkan sembilan perusahaan penggemukan sapi pedaging (feedloter) di Lampung, termasuk PT. Karunia Alam Sentosa Abadi (KASA), yang melakukan vaksinasi pada ternak di radius 3 kilometer dari lokasi mereka.
Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo).
Dirjen PKH Agung Suganda menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penanganan PMK.
“Dengan vaksinasi bersama-sama, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan secara mandiri oleh Gapuspindo, ini dalam rangka melakukan pencegahan PMK,” kata Agung.
Distribusi vaksin dilakukan serentak ke seluruh kabupaten/kota di Lampung. Pemerintah menargetkan vaksinasi selesai dalam waktu dekat untuk menekan risiko penularan PMK.
“Kami dari Pemerintah Pusat mengapresiasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang bergerak cepat, dengan adanya peningkatan kasus di Pulau Jawa, di Lampung segera melakukan vaksinasi,” ujar Agung.
Ia juga mengimbau peternak untuk tidak panik dan memastikan hanya memperjualbelikan ternak yang sehat dan telah divaksin.
“Menjadikan Lampung tidak ada kasus PMK, agar mobilisasi ternak berjalan dengan baik dan ini merupakan dukungan bagi nasional yang saat ini kita mendorong agar Indonesia kembali bebas dari PMK”tambahnya.
Samsudin menegaskan komitmen Lampung dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan populasi ternak yang besar dan dukungan dari perusahaan, provinsi ini siap menjadi pusat produksi daging sapi di Indonesia.
Load more