Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengungkap cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 mencapai 150,2 miliar dolar AS.
Dia menjelaskan, cadangan devisa tersebut tetap tinggi, setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Perkembangan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ramdan menuturkan ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.
Load more