Menko Airlangga Sebut US-ABC Bakal Perkuat Kerjasama Indonesia-AS di Era Pemerintahan Donald Trump
- Dok. Kemenko Perekonomian
“Indonesia berkomitmen untuk mencapai ketahanan energi dengan mempercepat pembangunan infrastruktur energi terbarukan, mempromosikan energi terbarukan, dan membangun pertukaran karbon,” ungkap Airlangga.
Sektor bisnis swasta AS dapat berkontribusi besar dalam mendukung komitmen Indonesia dalam pengembangan energi bersih, terutama dalam proyek bioenergi, tenaga surya, panas bumi, sustainable aviation fuel (SAF), hingga small modular reactors (SMR).
Kedua belah pihak juga mengeksplorasi potensi kerjasama di bidang transportasi, berfokus pada pengembangan industri penerbangan di Indonesia. Perwakilan dari Boeing dalam US-ABC memproyeksikan bahwa Indonesia akan menjadi pasar penerbangan komersial terbesar di kawasan Asia pada tahun 2035. Boeing juga menyambut baik rencana Indonesia untuk menambah jumlah armada pesawat dalam waktu dekat.
Lebih jauh, Airlangga menyampaikan kebutuhan Indonesia akan armada pesawat tambahan dengan harga kompetitif untuk memperluas jaringan penerbangannya secara menyeluruh.
Ia juga melihat peluang dalam pengembangan sektor maintenance, repair, and overhaul (MRO) dengan memanfaatkan fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic di Batam.
Di akhir pertemuan, dibahas langkah strategis untuk mendorong aksesi Indonesia ke organisasi internasional seperti OECD dan CPTPP. Proses aksesi ini diharapkan bisa meningkatkan rating investasi Indonesia, memperluas peluang investasi, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Dalam rangkaian kunjungan tahunan US-ABC pada 3-5 Desember 2024, delegasi sektor swasta AS bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan pejabat terkait untuk membahas peluang kerjasama di berbagai sektor strategis dan berkelanjutan. (ant/nsp)
Load more