Erwin menjelaskan, Rapimnas nanti juga akan mengagendakan pengukuhan dari kepengurusan lengkap dari Kadin Indonesia periode 2024 – 2029.
Ke depannya, akan ada rapat pengurus harian dan rapat pleno lengkap yang akan memutuskan lebih detil mengenai penyelenggaraan Rapimnas Kadin Indonesia 2024.
Erwin menambahkan, Rapimnas juga akan membahas mengenai keorganisasian, kemitraan strategis dengan pemerintah hingga pokok-pokok pikiran yang menjadi fokus utama di antaranya sinergitas, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan program Asta Cita pemerintah.
"Terkait dialog dengan stakeholders, sebelum Rapimnas akan diselenggarakan serangkaian Focus Group Discussion yang melibatkan pihak-pihak terkait yaitu pemerintah, pakar ekonomi, dan tokoh dunia usaha termasuk pengusaha kecil dan menengah untuk pendalaman materi saat Rapimnas nanti. Kami sudah menerima usulan-usulan Dewan Pengurus dari berbagai sektor usaha, diharapkan nanti bahasannya bisa lebih mengerucut dan terukur," kata Erwin.
Dijelaskan, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi bahasan khusus dalam Rapimnas nanti. Utamanya terkait dengan meningkatkan kapasitas dan ekspansi pasar UMKM ke pasar internasional.
Seperti diketahui, UMKM menyumbang 60% terhadap PDB Indonesia dan mempekerjakan hampir seluruh tenaga kerja di Indonesia.
Sebagai informasi, agenda besar Rapimnas akan diselaraskan dengan Visi dan Misi Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Visinya adalah Kadin sebagai platform utama dunia usaha yang inklusif dalam menciptakan ekosistem untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Misinya adalah membuat Kadin memiliki nilai tambah untuk anggota dan masyarakat di semua daerah dan semua kalangan, menjadi platform bagi dunia usaha untuk memajukan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045, mendorong transformasi ekonomi Indonesia yang kokoh, berdaya saing, berkeadilan serta berkelanjutan melalui pengembangan UMKM dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.
Load more