LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Prabowo Hadiri Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
Sumber :
  • Dok. Kadin Indonesia

Presiden Prabowo Hadiri Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara serah terima kepemimpinan Kaukus ASEAN untuk Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) Business Advisory Council (ABAC)

Jumat, 15 November 2024 - 13:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan dan menghadiri serah terima kepemimpinan Kaukus ASEAN untuk Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) Business Advisory Council (ABAC) dari Ketua ABAC Indonesia sekaligus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indoneia Anindya Bakrie kepada Ketua ABAC Malaysia Datuk Ruben E. Gnanalingam dalam acara APEC CEO Summit 2024, yang berlangsung di Grand National Theatre of Peru, Lantai 2, Lima, Peru, Kamis (14/11) petang waktu setempat atau Jumat (15/11) pagi.

Di acara tersebut, Anindya Bakrie membuka dengan memperkenalkan Presiden Prabowo Subianto di hadapan pimpinan negara-negara APEC sekaligus mengundang orang Nomor 1 di Indonesia itu untuk memberikan sambutan. Setelah Presiden Prabowo, PM Anwar Ibrahim adalah yang selanjutnya memberikan sambutan.

Di sela-sela acara tersebut, juga dilangsungkan Dialog Tingkat Tinggi antara Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim. Pemerintahan Presiden Prabowo sudah menetapkan berbagai prioritas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8% per tahun, dengan tujuan menempatkan Indonesia di antara lima negara dengan ekonomi teratas di dunia pada tahun 2045, sejalan dengan Visi Indonesia Emas.

Pemerintahan Presiden Prabowo akan berfokus pada beberapa area kunci yaitu meningkatkan ketahanan pangan, memastikan ketahanan energi melalui penekanan yang lebih besar pada energi terbarukan, dan meningkatkan ketahanan kesehatan.

Dengan adanya acara APEC CEO Summit ini, ABAC Indonesia memanfaatkan platform global ini untuk mempertemukan seluruh pemimpin bisnis dari berbagai negara-negara anggota APEC, ASEAN, kawasan Amerika Latin dan Karibia, serta negara-negara mitra dialog lainnya.

Baca Juga :

Sesi dialog juga ada dalam acara yang diselenggarakan bersama dengan ABAC Indonesia dan ABAC Malaysia, bekerja sama dengan Kadin Indonesia, dan didukung oleh PT Bakrie & Brothers Tbk serta Lippo Group ini. 

Narasumber yang hadir diantaranya adalah Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, Ketua ABAC 2024 Julia Torreblanca, Wakil Ketua ABAC Kanada Jan De Silva, dan Wakil Presiden Eksekutif dan Ketua Mexican Business Council for Foreign Trade, Investment and Technology (COMCE) untuk Asia-Pasifik (ABAC Meksiko) Sergio Ley.

“Bismillah...Go Indonesia, Go ASEAN, Go APEC, untuk dunia yang lebih baik,” kata Anindya.

Industri Digital dan Industrialisasi Hijau 

Sementara itu, beberapa saat sebelumnya, Anindya yang menjadi pembicara dalam sesi forum diskusi terbuka bertema “The Impact of Investment on Development” menyatakan, industri digital dan industrialisasi hijau menjadi syarat penting guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8%.

“Dua hal yang terlintas di benak (saya) untuk Indonesia adalah industri digital dan industrialisasi hijau,” ujar Anindya.

“Agar Indonesia mencapai tingkat (pertumbuhan ekonomi) 8%, infrastruktur digital harus ada. Dan secara pribadi, saya juga fokus pada kapasitas bisnis kita dalam industrialisasi hijau. Karena di bawah tanah, Indonesia diberkati dengan critical minerals,” lanjut Anindya

Anindya Bakrie juga menekankan bahwa harus ada dukungan untuk industri digital nasional, kebutuhan akan infrastruktur digital menjadi sangat penting serta sangat mendasar bagi Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki sekitar 280 juta penduduk yang tersebar di 17.000-an pulau, dan memiliki lima pulau besar yaitu Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera, serta Papua.

Membahas soal mengenai critical minerals, Anindya menuturkan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki kandungan bahan bakar fosil, namun juga berlimpah kandungan tembaga, nikel, dan seng, yang berada di peringkat 5 besar di dunia dalam hal sumber daya alam.

“Jadi, kami bisa memproses critical minerals tersebut dengan potensi energi terbarukan di atas permukaan tanah kami di wilayah khatulistiwa. Kami memiliki geotermal, hidro, solar, angin, yang kami jaga sekaligus kami manfaatkan ke depan,” jelas Anindya.

Tidak hanya dihadiri oleh Anindya Bakrie, ada beberapa panelis lain yang juga terlihat dalam acara ini seperti Ketua dan CEO Kyndryl, Martin Shcroeter, Wakil Ketua Grupo Matte Bernardo Larrain Matte, CEO Hong Kong Exchanges & Clearing Limited (HKEX) Bonnie Y Chan, dan dimoderatori oleh Sandy Huang Fei, reporter televisi CGTN (China Global Television Network).

Sementara itu, Anindya juga hadir dalam acara “APEC CEOs Private Lunch” bersama PM Malaysia Anwar Ibrahim. Anindya hadir didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, dan Anggota ABAC Indonesia, John Riady.

Sebelumnya, Rabu (13/11), Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino M. Vega turut menjadi pembicara dalam “NCAPEC (National Center for APEC ) Sustainable Future Forum”, di sesi panel diskusi bertema “Digging Deep for Sustainability – Advancing Responsible Practices and Technologies in Mining”.

Sebagai informasi, APEC adalah forum ekonomi terkemuka yang mewakili 21 negara dari seluruh Asia- Pasifik, yang secara kolektif menyumbang sekitar 60% dari PDB dunia dan hampir 50% dari perdagangan dunia. Didirikan pada tahun 1989, misi APEC adalah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi bebas, mendorong integrasi ekonomi regional, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Ke-21 negara anggota APEC adalah Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Cile, China, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, China Taipei, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Hong Kong, Jepang dan Korea selatan.

Pada tahun 2024, di bawah kepemimpinan Peru, APEC mengangkat tema "Memberdayakan, Mengikutsertakan, Berkembang (Empower, Include, Grow)" yang menekankan pentingnya mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, memastikan semua ekonomi anggota mendapatkan manfaat dari pertumbuhan yang berkelanjutan. (nsp)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Link Live Streaming Duel Tinju Mike Tyson Vs Jake Paul di Kelas Berat Hari Ini, Nonton di Mana?

Link Live Streaming Duel Tinju Mike Tyson Vs Jake Paul di Kelas Berat Hari Ini, Nonton di Mana?

Link live streaming duel tinju dunia antara Mike Tyson Vs Jake Paul secara profesional di kelas berat pada Sabtu (16/11/2024) mulai pukul 08.00 pagi WIB.
Wajah Kecewa Eliano Reijnders Jadi Sorotan, Publik Kesal Erick Thohir Jadi Sasaran Pertanyakan Nasib Sang Pemain Timnas

Wajah Kecewa Eliano Reijnders Jadi Sorotan, Publik Kesal Erick Thohir Jadi Sasaran Pertanyakan Nasib Sang Pemain Timnas

Wajah kecewa Eliano Reijnders usai laga Timnas Indonesia vs Jepang jadi sorotan, banyak warganet kesal menyerbu akun Instagram Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Bukan Bubur Ayam, Nasi Kuning, Apalagi Nasi Goreng, Menu Sarapan Tersehat di Dunia Menurut dr Zaidul Akbar Ternyata ini...

Bukan Bubur Ayam, Nasi Kuning, Apalagi Nasi Goreng, Menu Sarapan Tersehat di Dunia Menurut dr Zaidul Akbar Ternyata ini...

Dr Zaidul Akbar membagikan menu sarapan paling sehat di dunia, khususnya untuk orang Indonesia. Ternyata, bukan nasi goreng, bubur ayam atau nasi kuning, tapi..
Curhatan Istri Tom Lembong soal Kasus Suaminya: Ada Resiko

Curhatan Istri Tom Lembong soal Kasus Suaminya: Ada Resiko

Kasus Tom Lembong begitu menyita perhatian publik hingga elite politik. Sampai-sampai, sebagian legeslatif mempertanyakan kasus ini ke Jaksa Agung.
Proses Gol Keempat Jepang Jadi Bukti Timnas Indonesia Kalah Kualitas: Calvin Verdonk dan Jay Idzes Cuma Bisa Bengong...

Proses Gol Keempat Jepang Jadi Bukti Timnas Indonesia Kalah Kualitas: Calvin Verdonk dan Jay Idzes Cuma Bisa Bengong...

Timnas Indonesia kalah telak empat gol tanpa balas dari Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Lihat Timnas Indonesia Kebobolan Besar, Ekspresi Cristian Gonzales Jadi Sorotan di Pertandingan Lawan Jepang, Ia Sampai Bilang…

Lihat Timnas Indonesia Kebobolan Besar, Ekspresi Cristian Gonzales Jadi Sorotan di Pertandingan Lawan Jepang, Ia Sampai Bilang…

Pemain naturalisasi yang pernah membela Timnas Indonesia, Cristian Gonzales jadi sorotan di laga skuad Garuda melawan Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Trending
Justin Hubner Dihujat Gara-gara Gol Bunuh Diri, Tak Terima Warganet Pasang Badan Bela Pemain Timnas Keturunan, Katanya..

Justin Hubner Dihujat Gara-gara Gol Bunuh Diri, Tak Terima Warganet Pasang Badan Bela Pemain Timnas Keturunan, Katanya..

Salah satu yang menyebabkan kekalahan Timnas Indonesia adalah gol bunuh dirinya Justin Hubner. Tak sedikit warganet yang kecewa dan menyerang Justin Hubner.
Aksi Brilian Rizky Ridho di Laga Timnas Indonesia vs Jepang Jadi Sorotan: Kaoru Mitoma Jadi Korban...

Aksi Brilian Rizky Ridho di Laga Timnas Indonesia vs Jepang Jadi Sorotan: Kaoru Mitoma Jadi Korban...

Timnas Indonesia dibuat tak berkutik dengan menelah kekalahan telak empat gol tanpa balas kala menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Kasus Reza Artamevia: Bermula dari Bisnis Berlian

Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Kasus Reza Artamevia: Bermula dari Bisnis Berlian

Reza Artamevia kini menggemparkan publik, pasalnya ia dilaporkan atas dugaan penipuan bisnis di Polda Metro Jaya.
Media Denmark: Debut Buruk bagi Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia

Media Denmark: Debut Buruk bagi Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia

Sayangnya, media tersebut justru menilai Kevin Diks memiliki debut yang buruk bersama Timnas Indonesia. 
Ritel Modern Asal Jepang Beroperasi di Kota Bekasi, Bantu Kembangkan Ekonomi Lokal

Ritel Modern Asal Jepang Beroperasi di Kota Bekasi, Bantu Kembangkan Ekonomi Lokal

Pakuwon Mall akan resmi dibuka di Kota Bekasi pada 22 November 2024. Siap bantu ekonomi lokal.
Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital

Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital

Program inkubasi Mekaarpreneur telah melalui babak final. Sebanyak 10 nasabah PNM Mekaar yang terpilih sebagai finalis terbaik telah mempresentasikan inovasi dan rencana pengembangan bisnis ultra mikro mereka dihadapan para juri.
Iphone 16 Belum Resmi Masuk Indonesia, Pakar: Indonesia Bukan Sekedar Pasar, Apple Harus Penuhi Janji Investasi

Iphone 16 Belum Resmi Masuk Indonesia, Pakar: Indonesia Bukan Sekedar Pasar, Apple Harus Penuhi Janji Investasi

Pakar digital, Anthony Leong, mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengatur investasi Apple untuk memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar produk iPhone 16 bisa dijual di Indonesia.
Selengkapnya
Viral