ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bamsoet mempertanyakan strategi PPATK dalam mencegah dan melacak kejahatan terorganisir menggunakan mata uang kripto.
Sumber :
  • Ist

Bamsoet Pertanyakan Upaya PPATK Cegah dan Lacak Kejahatan Terorganisir Menggunakan Mata Uang Kripto, Apa Strateginya?

Bamsoet pertanyakan upaya PPATK dalam mengantisipasi peluang pemanfaatan aset kripto oleh pelaku kriminal untuk aksi seperti korupsi, judi online, narkoba, hingga pencucian uang.
Rabu, 6 November 2024 - 19:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, menyampaikan kekhawatirannya terkait pesatnya perkembangan teknologi finansial, khususnya cryptocurrency atau mata uang digital (kripto), yang memberikan peluang baru bagi kejahatan terorganisir.

Mengingat pesatnya kemajuan digital, aset kripto kini semakin berpotensi dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk aksi seperti korupsi, judi online, narkoba, hingga pencucian uang.

Pengawasan ketat dan aturan khusus sangat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan aset kripto dalam kejahatan yang terorganisir.

"Kripto menyediakan platform yang memungkinkan transaksi tanpa batas dan sulit dilacak karena memiliki karakteristik pseudoanonim. Sehingga menjadi daya tarik bagi pelaku kejahatan terorganisir. Transaksi kripto memungkinkan pembeli dan penjual untuk beroperasi secara anonim. Kripto beroperasi di jaringan blockchain yang tidak ada otoritas pusat yang mengawasi transaksi serta memungkinkan transaksi lintas negara secara cepat dan murah, tanpa ada batasan waktu serta wilayah. Selain itu, belum adanya regulasi yang kuat terkait dengan kripto di berbagai negara, membuat pelaku kejahatan memanfaatkan celah ini," ujar Bamsoet usai Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan PPATK di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (6/11/24).

Bambang Soesatyo (Bamsoet) mempertanyakan upaya PPATK dalam mencegah dan melacak kejahatan terorganisir menggunakan mata uang kripto.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) mempertanyakan upaya PPATK dalam mencegah dan melacak kejahatan terorganisir menggunakan mata uang kripto.
Sumber :
  • Ist

 

Sebagai mantan Ketua MPR RI dan Ketua DPR RI, Bamsoet mengungkapkan bahwa kejahatan korupsi juga memanfaatkan kripto untuk menyembunyikan dana ilegal.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Sebanyak 327 orang diamankan pihak polisi usai melakukan unjuk rasa yang berujung ricuh di Kota Semarang. Ironisnya, dari 327 orang yang diamankan polisi,
Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau kalah, ribuan suporter NEC Nijmegen melepas kepergian Calvin Verdonk dari klub usai laga melawan Fortuna Sittard, Minggu (31/8/2025). 
Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

PLN IP Sub Unit PLTA Wonogiri meluncurkan program inovasi sosial "Gajah Mungkur" sebagai gerakan kolaboratif, yang mengintegrasikan pengelolaan sampah
Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Meski sempat berseragam Timnas Indonesia, sejumlah pemain keturunan ini justru tak pernah dinaturalisasi dan akhirnya tak lagi membela Garuda di ajang resmi.
123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur menangkap 123 orang terkait dengan aksi massa yang berakhir dengan kerusuhan di beberapa titik wilayah Kabupaten Kediri.
Banyak yang Belum Tahu! Amalan Subuh ini Bisa Bikin Banjir Rezeki, Begini Kata Buya Yahya

Banyak yang Belum Tahu! Amalan Subuh ini Bisa Bikin Banjir Rezeki, Begini Kata Buya Yahya

Amalan ini dapat membuka pintu rezeki juga mendapat keberkahan yang melimpah bila sering membacanya setiap subuh. Lantas, amalan ringan seperti apa yang dimaksud?

Trending

Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Sempat Berseragam Timnas Indonesia, 5 Pemain Keturunan Ini Menghilang dan Tak Pernah Lagi Perkuat Garuda: Nomor 1 Karena Dilarang FIFA

Meski sempat berseragam Timnas Indonesia, sejumlah pemain keturunan ini justru tak pernah dinaturalisasi dan akhirnya tak lagi membela Garuda di ajang resmi.
Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Tangisan Sri Mulyani Pecah, Anaknya Hilang Semalaman, Ternyata Diamankan Polisi

Sebanyak 327 orang diamankan pihak polisi usai melakukan unjuk rasa yang berujung ricuh di Kota Semarang. Ironisnya, dari 327 orang yang diamankan polisi,
Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

Menjawab Tantangan Multidimensi, PLTA Wonogiri Luncurkan Program Gajah Mungkur

PLN IP Sub Unit PLTA Wonogiri meluncurkan program inovasi sosial "Gajah Mungkur" sebagai gerakan kolaboratif, yang mengintegrasikan pengelolaan sampah
123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

123 Orang Ditangkap Polres Kediri Terkait Kerusuhan di Beberapa Titik Kabupaten Kediri

Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur menangkap 123 orang terkait dengan aksi massa yang berakhir dengan kerusuhan di beberapa titik wilayah Kabupaten Kediri.
Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau Kalah, Calvin Verdonk Tetap Dapat Apresiasi Suporter di Laga Terakhirnya Bersama NEC Nijmegen

Walau kalah, ribuan suporter NEC Nijmegen melepas kepergian Calvin Verdonk dari klub usai laga melawan Fortuna Sittard, Minggu (31/8/2025). 
Red Sparks Kena Sindiran Pedas Fans Megawati Hangestri usai Megatron Debut di Laga Uji Coba Manisa BBSK, Dulu...

Red Sparks Kena Sindiran Pedas Fans Megawati Hangestri usai Megatron Debut di Laga Uji Coba Manisa BBSK, Dulu...

Red Sparks kena sindiran pedas dari fans Megawati Hangestri usai Megatron debut di laga uji coba Manisa BBSK, apa kata fans soal Red Sparks mantan klub Megatron
Ramalan Zodiak 1 September 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak 1 September 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak harian, edisi 1 September 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Mulai dari karier, keuangan, sampai asmara.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT