Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan rencana Indonesia untuk mengimpor 1 juta ekor sapi perah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Impor sapi perah itu bakal dilakukan secara dalam lima tahun mendatang, yakni 2025-2029.
Program makan bergizi gratis merupakan program prioritas Presiden Prabowo.
Rencana tersebut tertuang dalam bahan paparan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melansir antara, Rabu (6/11/2024).
Ia mengungkap juga, impor 1 juta sapi perah itu berasal dari beberapa negara, seperti Australia, Brasil, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Meksiko.
"Impor 1 juta ekor sapi, sumber dari Australia, Brasil, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Meksiko," bunyi paparan Amran.
Impor sapi tersebut, dijelaskan dengan kebutuhan susu segar nasional pada 2029 mencapai 8,5 juta ton.
Angka tersebut terdiri atas 4,9 juta ton kebutuhan susu reguler dan 3,6 juta ton susu untuk program makan bergizi gratis.
Makan Bergizi Gratis adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Menyoal rencana impor sapi itu, ia merincikan ada 200 ribu ekor sapi pada 2025 dengan target produksi susu 1,55 juta ton.
Lalu pada tahun 2026 meningkat menjadi 300 ribu ekor sapi perah dengan target 2,90 juta ton susu.
Serta 400 ribu ekor pada 2027 dengan target 2,07 juta ton susu.
Pada 2028, impor berkurang menjadi 100 ribu ekor dengan target produksi menjadi 6,53 juta ton.
Puncak produksi susu diharapkan mencapai 8,17 juta ton pada 2029.
Sementara itu, sisanya atau sekitar 0,33 juta ton susu akan tetap impor. (vsf)
Load more