Ia menegaskan bahwa manajemen akan terus berupaya untuk mempertahankan keberlanjutan usaha. “Sampai titik darah penghabisan,” katanya.
Selain itu, Iwan menyampaikan terima kasih atas atensi yang diberikan pemerintah lewat kehadiran Wamenaker untuk melihat langsung situasi di pabrik Sritex.
Menurutnya, kunjungan Wamenaker akan menjadi milestone penting dalam ikhtiar penyelamatan perusahaan agar tetap dapat berkontribusi bagi kemajuan industri tekstil Indonesia di masa depan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa peran pemerintah dalam upaya menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) hanya sebagai fasilitator.
Artinya, dukungan yang diberikan tidak bersifat finansial atau dikenal sebagai bailout.
Airlangga menambahkan, pemerintah akan mematuhi putusan pengadilan dalam mendukung Sritex.
Terkait utang yang membelit perusahaan tekstil ini kepada puluhan bank, pihak Sritex yang akan bertanggung jawab.
Load more