LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret seorang karyawan PT Sritex yang sedang menjahit pakaian militer. Terbaru, ribuan karyawan pabrik tekstil terbesar itu terancam PHK karena Sritex resmi dinyatakan pailit.
Sumber :
  • Dok. Sritex

Fakta Sritex Pailit, Utang Triliunan Tak Bisa Terbayar: BCA Jadi Bank Kreditor Terbesar hingga Nasib Ribuan Karyawan Terancam Badai PHK

Sritex yang resmi dinyatakan pailit memiliki kewajiban jangka panjang mencapai US$1,47 miliar (Rp22,78 triliun), di mana sebagian besar berasal dari utang bank.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 12:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex belum lama ini resmi pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

Keputusan bangkrutnya Sritex yang sempat menjadi perusahaan tekstil terbesar di Indonesia itu tertuang dalam putusan bernomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg. 

Sebelumnya, Sritex bersama beberapa perusahaan afiliasinya seperti PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dianggap gagal memenuhi kewajibannya kepada PT Indo Bharat Rayon.

Permasalahan keuangan yang dihadapi Sritex sebenarnya sudah berlangsung lama. Selama bertahun-tahun, utang perusahaan terus meningkat dan modal semakin berkurang.

Baca Juga :

Menelisik laporan keuangan perusahaan hingga akhir Juni 2024, aset Sritex turun 5% menjadi US$617 juta atau sekitar Rp9,56 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar).

Sementara itu, utang perusahaan masih sangat besar, mencapai US$1,60 miliar atau setara Rp24,8 triliun.

Kondisi ini semakin memperparah defisiensi modal yang mencapai US$980 juta atau setara Rp15,19 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

Sritex memiliki liabilitas atau kewajiban jangka pendek sebesar US$131,42 juta (Rp2,04 triliun), dengan sebagian besar utang ini, sekitar US$11,36 juta (Rp176 miliar), berasal dari utang bank jangka pendek.

Di sisi lain, kewajiban jangka panjang perusahaan mencapai US$1,47 miliar (Rp22,78 triliun), di mana US$816 juta (Rp12,65 triliun) berasal dari utang bank.

Sebagian besar utang bank jangka panjang ini adalah utang sindikasi, seperti kepada Citigroup, DBS, HSBC, dan Shanghai Bank, dengan total sekitar US$330 juta.

Selain itu, beberapa bank lain seperti BCA, Bank QNB Indonesia, Citibank Indonesia, Bank BJB, dan Mizuho Indonesia juga menjadi kreditur paling dengan masing-masing piutang lebih dari US$35 juta.

Berikut adalah daftar utang bank jangka panjang yang dimiliki Sritex:

1. PT Bank Central Asia Tbk: US$71.309.579 (Rp1.104.298.484.500)

2. State Bank of India, Singapore Branch: US$43.887.212 (Rp680.242.786.000)

3. PT Bank QNB Indonesia Tbk: US$36.939.772 (Rp572.566.466.000)

4. Citibank N.A., Indonesia: US$35.926.893 (Rp556.886.831.500)

5. PT Bank Mizuho Indonesia: US$33.709.712 (Rp522.500.536.000)

6. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk: US$33.270.249 (Rp515.688.859.500)

7. PT Bank Muamalat Indonesia: US$25.450.705 (Rp394.485.927.500)

8. PT Bank CIMB Niaga Tbk: US$25.339.237 (Rp392.758.173.500)

9. PT Bank Maybank Indonesia: US$25.164.698 (Rp389.052.819.000)

10. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah: US$24.202.906 (Rp375.144.043.000)

11. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: US$23.807.159 (Rp368.011.964.500)

12. Bank of China (Hong Kong) Limited: US$21.755.383 (Rp337.208.436.500)

13. PT Bank HSBC Indonesia: US$21.531.883 (Rp333.754.176.500)

14. Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd.: US$20.000.000 (Rp310.000.000.000)

15. Woori Bank Singapore Branch: US$19.870.264 (Rp308.989.092.000)

16. Standard Chartered Bank: US$19.570.364 (Rp303.340.642.000)

17. PT Bank DBS Indonesia: US$18.238.794 (Rp282.701.307.000)

18. PT Bank Permata Tbk: US$16.707.929 (Rp258.962.889.500)

19. PT Bank China Construction Indonesia Tbk: US$14.912.809 (Rp231.148.539.500)

20. PT Bank DKI: US$9.130.513 (Rp141.523.951.500)

21. Bank Emirates NBD: US$9.014.852 (Rp139.730.206.000)

22. ICICI Bank Ltd., Singapore Branch: US$6.969.549 (Rp108.038.009.500)

23. PT Bank CTBC Indonesia: US$6.950.110 (Rp107.726.705.000)

24. Deutsche Bank AG: US$6.821.059 (Rp105.736.414.500)

25. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk: US$4.970.936 (Rp77.068.508.000)

26. PT Bank Danamon Indonesia Tbk: US$4.519.559 (Rp70.053.164.500)

27. PT Bank SBI Indonesia: US$4.380.982 (Rp67.905.221.000)

28. MUFG Bank, Ltd.: US$23.777.834 (Rp368.555.427.000)

Sub-total: US$816.721.167 (Rp12,65 triliun)

Sebelum putusan pailit dikeluarkan, manajemen Sritex sempat melaporkan bahwa mereka masih berusaha merestrukturisasi utang yang menumpuk di berbagai bank.

Mereka juga aktif dalam penyelesaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan mencari kesepakatan damai dengan para kreditur.

Dalam laporan tahunan Sritex, perusahaan menegaskan bahwa utang besar yang menyebabkan defisiensi modal menimbulkan ketidakpastian yang dapat mengancam kelangsungan usaha.

"Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya," kata Manajemen Sritex dalam laporannya.

Walau begitu, perusahaan sempat optimis dengan adanya dukungan dari pemegang saham.

"Grup juga telah memperoleh surat dukungan dari pemegang sahamnya, yang memberikan konfirmasi bahwa akan terus memberikan dukungan finansial bagi Grup agar mampu mempertahankan kelangsungan usahanya dan untuk dapat memenuhi kewajiban Grup," jelas manajemen Sritex.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan merencanakan peningkatan penjualan dan efisiensi biaya, termasuk dengan mengurangi jumlah karyawan.

Pada tahun 2023, Sritex sudah memangkas 2.232 karyawan, dari 16.370 di akhir 2022 menjadi 14.138. Pada akhir Juni 2024, jumlah karyawan berkurang lagi sebanyak 2.889 menjadi 11.249 orang.

PHK ini juga berdampak pada para vendor dan pihak-pihak lain yang bergantung pada bisnis Sritex, baik dari sisi hulu maupun hilir.

Mengingat kondisi perusahaan yang ambruk, Sritex berupaya keras mempertahankan kelangsungan usaha di tengah badai utang dan ketidakpastian. Masa depan perusahaan ini sangat bergantung pada langkah restrukturisasi dan dukungan dari kreditur serta pemegang saham. Namun dengan defisit modal yang begitu besar, Sritex perlu langkah lebih agresif untuk keluar dari krisis dan menyelamatkan hak karyawan yang terdampak. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lengkap! Daftar Bansos yang Cair November 2024,  Simak Kriteria dan Cara Klaimnya

Lengkap! Daftar Bansos yang Cair November 2024, Simak Kriteria dan Cara Klaimnya

Kabar baik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sejumlah bantuan sosial (bansos) bakal cair pada November 2024 ini. Simak kriteria dan cara klaimnya di sini
Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Rajawali Pasundan dan DPUPR Rafabinar Main, Farhan Halim serta Rendy Tamamilang Beraksi

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Rajawali Pasundan dan DPUPR Rafabinar Main, Farhan Halim serta Rendy Tamamilang Beraksi

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana hari ini ada Farhan Halim dan Rendy Tamamilang siap beraksi bersama Rajawali Pasundan dan DPUPR Rafabinar.
Lolly Dulu Bela Mati-matian Antonio Dedola daripada Nikita Mirzani, Kini Sosok Ini Ungkap Lolly Pernah Tidur dengan Ayah Tirinya Itu

Lolly Dulu Bela Mati-matian Antonio Dedola daripada Nikita Mirzani, Kini Sosok Ini Ungkap Lolly Pernah Tidur dengan Ayah Tirinya Itu

Nama Antonio Dedola ikut terseret dalam kasus yang menimpa putri sulung Nikita Mirzani, yakni Laura Meizani alias Lolly.
Vietnam Tatap Serius Piala AFF 2024, Buat Training Camp di Korea Selatan untuk Hadapi Timnas Indonesia

Vietnam Tatap Serius Piala AFF 2024, Buat Training Camp di Korea Selatan untuk Hadapi Timnas Indonesia

Vietnam akan bermain di Grup B Piala AFF 2024 dengan menghadapi Timnas Indonesia, Laos, Myanmad, dan Filipina. 
Legenda Timnas Indonesia Mengaku Rugi Dirinya Tak Dapat Merasakan Dilatih oleh Shin Tae-yong, Ingatkan Para Junior Agar...

Legenda Timnas Indonesia Mengaku Rugi Dirinya Tak Dapat Merasakan Dilatih oleh Shin Tae-yong, Ingatkan Para Junior Agar...

Seorang legenda Timnas Indonesia mengaku rugi dirinya tak bisa merasakan dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Ternyata ini sosok sang legenda.
Pemerintah Bertemu dengan Pengusaha Jelang Penetapan UMP 2025, Ada Apa?

Pemerintah Bertemu dengan Pengusaha Jelang Penetapan UMP 2025, Ada Apa?

"Apindo adalah bagian dari tripartit bersama serikat pekerja dan pemerintah, terutama dalam siklus terkait dengan upah dan penetapan upah, khususnya UMP 2025,”
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven, diperkirakan tak akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena syarat garis keturunan dari FIFA yang ketat.
AFC Ubah Klasemen Runner-up Terbaik di Detik-Detik Terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-17?

AFC Ubah Klasemen Runner-up Terbaik di Detik-Detik Terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-17?

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengubah klasemen runner-up terbaik yang menjadi jalur Timnas Indonesia U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Coach Justin Luapkan Kekecewaannya Terhadap Rafael Struick sampai Minta 'El Klemer' Turun Kasta, Shin Tae-yong Disarankan Rotasi Pemain?

Coach Justin Luapkan Kekecewaannya Terhadap Rafael Struick sampai Minta 'El Klemer' Turun Kasta, Shin Tae-yong Disarankan Rotasi Pemain?

Coach Justin pernah terang-terangan mengulas pedas performa Rafael Struick usai Laga Timnas Indonesia Kontra Bahrain. Katanya kontribusi El Klemer itu masih...
Selengkapnya
Viral