Usai dirumuskan, Rekomendasi Kebijakan dan Resolusi Melawai diserahkan perwakilan aktivis buruh perempuan, Sunarti, kepada Dewan Pakar Presiden Terpilih yang diwakili oleh Darwin Ginting.
Resolusi Melawai berisi perlunya pertumbuhan ekonomi yang inklusif sehingga seharusnya setiap kebijakan pembangunan harus mempertimbangkan dampak pada ketenagakerjaan. Dengan demikian, industrialisasi dan reforma agraria sejati menjadi keharusan untuk dijalankan.
Salah satu sebab hancurnya industri dalam negeri adalah karena membanjirnya produk asing baik resmi maupun ilegal.
Untuk itu pemerintah baru harus mengevaluasi dan menertibkan semua aturan impor barang konsumsi seperti industri tekstil dan produk tekstil, barang elektronik, makanan dan minuman serta impor kendaraan listrik dengan mensubsidi orang-orang kaya dengan dana APBN.
Dalam Resolusi itu disebutkan bahwa impor ilegal juga menjadi penyebab hancurnya industri dalam negeri. Sehingga semua oknum aparat yang terlibat harus ditindak tegas, baik di pelabuhan impor yang resmi dan juga pelabuhan-pelabuhan “tikus”.
Dalam kegiatan tersebut, aktivis buruh perempuan, Emelia Yanti, meminta agar pemerintah mengumumkan penghentian tentang Tapera, asuransi kendaraan wajib, dan tambahan iuran dana pensiun yang belum mendesak untuk dilakukan.
Load more