Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menurun 202 poin pada Senin (7/10/2024).
Ekonom menyebut, penurunan rupiah terhadap dolar AS terjadi seiring berkurangnya ekspektasi investor terhadap pemotongan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Fed Funds Rate (FFR).
"Pengetatan pasar tenaga kerja ini kemudian menurunkan ekspektasi investor terhadap pemotongan FFR dari 75 basis poin menjadi 50 basis poin untuk sisa tahun 2024," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede dikutip dari antara.
Josua menuturkan pergeseran ekspektasi tersebut mendorong peningkatan permintaan global terhadap dolar AS, sehingga secara umum menguat.
"Pelemahan rupiah masih dipengaruhi faktor eksternal, terutama perkembangan ekonomi AS dan kondisi geopolitik di Timur Tengah," ujarnya.
Load more