Dalam kesempatan itu, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Bambang Cahyo Murdoko mengatakan, penyusunan masterplan bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata di wilayah tengah dan timur Indonesia, khususnya Pulau Kumala di Kabupaten Kukar.
Ia berharap masterplan ini dapat menjadi panduan strategis dalam pengembangan infrastruktur pariwisata, promosi, pelestarian lingkungan dan budaya, serta sebagai sarana pemberdayaan bagi masyarakat lokal.
"Kami dari Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf terus mendukung, kemudian mendorong terwujudnya destinasi pariwisata yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan mulai dari pembangunan atraksi hingga pembangunan sumber daya manusia," ujar Bambang Cahyo. (vsf)
Load more