"Muhammadiyah tidak dalam kapasitas untuk meminta, karena itu adalah hak prerogatif presiden," ucapnya.
Meski demikian, jika Prabowo memutuskan untuk mempercayakan posisi menteri kepada Muhammadiyah, Muhammadiyah siap untuk berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, atau bidang lainnya.
“Apakah itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, atau bidang lain-lain, maka tentu saja Muhammadiyah akan siap,” ujarnya.
"Muhammadiyah memiliki banyak sumber daya manusia yang, menurut saya, layak dan pantas untuk duduk pada posisi-posisi penting," tambah Mu'ti.
Namun, lebih dari sekadar penunjukan, Abdul Mu'ti berharap agar para menteri dan perwakilan ormas yang nantinya terpilih tidak hanya menjadi politisi.
Tokoh Muhammadiyah berusia 56 tahun itu berharap mereka yang terpilih benar-benar mengemban tugas sebagai negarawan
"Mereka jangan lagi menjadi politisi, melainkan harus menjadi negarawan. Artinya, yang mereka pikirkan bukanlah diri sendiri, keluarga, partai, atau kelompoknya, melainkan bangsa dan rakyat negeri ini," tegasnya.
Load more