LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Akibat Perang Dengan Palestina, Ekonomi Israel Terus Memburuk: Solusi Terbaik Adalah Menghentikan Perang
Sumber :
  • AP Foto

Akibat Konflik Dengan Palestina Hingga Iran, Ekonomi Israel Terus Memburuk: Solusi Terbaik Adalah Menghentikan Perang

Terpuruknya ekonomi Israel tampak jelas saat hampir seluruh toko souvenir tutup di kota tua Jerusalem, sementara di pasar barang bekas di Haifa sepi pengunjung.

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hampir sebelas bulan berperang dengan Hamas Palestina, ekonomi Israel kian tertekan seiring dengan rencana pemimpin negara tersebut untuk lanjut melancarkan serangan di Gaza, sekaligus memberi sinyal akan berlanjutnya konflik. 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mencoba menutupi kenyataan dengan mengatakan bahwa dampak ekonomi yang dialami hanya bersifat sementara. Namun, perang Israel - Palestina bukan saja telah memukul ribuan bisnis kecil tapi juga mengancam kepercayaan dunia internasional terhadap ekonomi Israel yang selama ini dianggap sangat kuat. 

Di tengah keterpurukan ekonomi akibat perang, sejumlah ekonom menilai langkah terbaik bagi Israel saat ini adalah menghentikan perang dan mengumumkan gencana senjata. 

"Ekonomi saat ini berada dalam ketidakpastian besar, dan sangat tergantung pada kondisi keamanan, seberapa lama perang akan berlangsung, bagaimana intensitas ke depan, dan juga bagaimana potensi ekskalasi lebih lanjut," kata Karnit Flug, mantan Kepala Bank Sentral Israel yang saat ini menjadi Wakil Presiden di lembaga "think tank" Israel Democracy Institute. 

Baca Juga :

Perang di Gaza dan serangan rutin dari militan Hizbullah di Libanon juga telah memaksa puluhan ribu warga pindah dari rumahnya yang berada dekat dengan wilayah konflik di bagian Utara dan Selatan Isreal. 

Bukan hanya di Israel, perang sejak akhir 2023 lalu, telah menimbulkan dampak besar terhadap perekonomian Gaza yang sebelumnya telah terpuruk. Bahkan, sebanyak 90 persen warga Gaza telah mengungsi dan membuat mayoritas warga kehilangan pekerjaan. 

Seluruh bank yang berada di wilayah Gaza bahkan telah tutup. Perang yang berkepanjangan telah membunuh leibh dari 40 ribu warga, menurut catatan petugas departemen kesehatan Palestina. 

Berkepanjangan

Berbeda dari perang - perang sebelumnya dimana ekonomi Israel bisa pulih dalam waktu singkat, konflik Israel - Palestina kali ini telah menimbulkan dampak yang lebih dalam. Bukan hanya biaya perbaikan kerusakan akibat perang yang membengkak, biaya kompensasi korban dan tentara cadangan, hingga anggaran militer juga melonjak. 

Sementara itu, dampak perang serta meningkatnya ekskalasi konflik dengan Hizbullah juga telah berdampak pada sektor pariwisata. Meski pariwisata bukanlah penggerak ekonomi Israel, dampaknya cukup dirasakan oleh puluhan ribu pekerja dan usaha kecil terkait. 

"Bagian terberatnya adalah kita tidak tahu kapan perang akan berakhir," kata pemandu wisata Daniel Jacob yang mengaku saat ini keluarganya hidup dari tabungan. "Kami perlu menghentikan perang ini sebelum akhir tahun. Jika berlanjut hingga setengah tahun lalu, saya sungguh tidak tahu kapan kami bisa bertahan."

Jacob (45 tahun) yang pada April 2024 baru saja kembali dari wajib militer selama enam sebagai tentara cadangan, menemukan bisnisnya telah terpuruk saat dia kembali. Dia terpaksa menutup perusahaan wisata yang telah dikembangkannya dalam dua dekade terakhir. 

Saat ini, dia mengaku satu - satunya pendapatannya hanya berasal dari sumbangan bantuan dari pemerintah, yang hanya separuh dari penghasilan bulanannya saat sebelum terjadinya perang. 

Sementara pedagang barang antik di Haifa, Meir Sabaq mengaku  bisnis saat ini jauh lebih buruk daripada kondisi pada saat pandemi Covid-19. Akibat perang dan anjloknya kunjungan wisata, dia mengaku tokonya hampir tidak mendapat pengunjung setiap harinya. 

Pada hari kerja, pelabuhan Haifa yang biasanya ramai dan merupakan hub utama dari aktivitas ekspor impir Israel sebenarnya masih tetap ramai dengan kapal kontainer.

Dengan ancaman pemberontak Houti di Yaman terhadap kapal - kapal yang melintas melalui terusan Suez, banyak kapal kontainer yang berhenti menggunakan pelabuhan Israel. Namun, data menunjukkan terdapat penurunan 16 persen pelayaran di pelabuhan Israel pada Semester I-2024 dibandingkan posisi tahun sebelumnya. 

Gencatan Senjata

Sejak dimulainya konflik Israel - Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, berbagai upaya gencatan senjata tampaknya tidak membuahkan hasil. Bahkan ekskalasi perang semakin meluas, setelah Iran dan Hizbullah mengancam akan membalas atas terbunuhnya pimpinan mereka.

Kekhawatiran terhadap meningkatnya ekskalasi perang ini telah membuat banyak maskapai utama dunia, termasuk Delta, United dan Lufthansa, membatalkan penerbangan menuju dan dari Israel. 

Ekonom Israel Jacob Sheinin yang berpengalaman memberi saran terhadap pemerintah Israel, mengatakan bahwa biaya perang yang terjadi saat ini sudah mencapai 120 miliar dolar AS
atau sekitar Rp1.870 triliun, setara dengan 20 persen PDB Israel. 

Diantara 38 negara anggota OECD, ekonomi Israel mengalami perlambatan terbesar pada periode April - Juni 2024. Ekonomi Israel yang sebelumnya diperkirkaan akan tumbuh 3 persen di tahun 2024, akhirnya direvisi. Bank Sentral Israel memperkirakan negara itu hanya bisa tumbuh 1,5 persen di 2024, dengan asumsi perang bisa berakhir di akhir tahun. 

"Dalam pandangan kami, konflik di Gaza akan berlangsung hingga tahun 2025," sebut lembaga pemeringkat Fitch Rating saat menurunkan peringkat utang Israel untuk pertama kalinya. "Tambahan belanja militer, kerusakan infrastruktur  dan dampak pemburukan bagi aktivitas ekonomi dan investasi."

Sinyal yang juga mengkhawatikan, Kementerian Keuangan Israel bulan ini menyebutkan bahwa defisit anggaran negara tersebut telah melonjak ke level 8 persen dari PDB dalam 12 bulan terakhir. Jumlah ini jauh melampaui perkiraan sebelumnya di 6,6 persen, dan juga realisasi defisit di 2023 yang hany4 persen dari PDB. 

Penurunan peringkat Israel dan naiknya defisit telah menambah tekanan bagi pemerintah untuk mengakhiri perang. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari pemerintah Israel mengambil kebijakan yang tidak populer seperti menaikkan pajak dan memangkas belanja. 

Namun di sisi lain, Perdana Menter Benjamin Netanyahu butuh mempertahankan koalisinya di parlemen. Terlebih lagi, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich yang memiliki haluan garis keras, menginginkan berlanjutnya perang hingga Hamas dihancurkan. 

Karnit Flug mengatakan, kondisi saat ini sangat rentan dan koalisi pemerintah masih harus menghadapi pemangkasan belanja, seperti subsidi yang tidak populer terhadap sekolah ortodoks yang dianggap publik sebagai pemborosan. 

"Publik akan menghadapi masa sulit menerima hal ini jika pemerintah tidak menunjukkan tingkat keparahan dari kondisi  sekarang akan memaksa mereka untuk melepas sejumlah hal yang mereka perlukan," kata Flug. 

Sementara Smotrich mengatak bahwa ekonomi Israel masih kuat dan berjanji akan merilis anggaran yang akan bisa melanjutkan dukungan yang dibutuhkan untuk melanjutkan perang, di saat yang bersamaan dengan mempertahankan kerangka fiskal dan mendorong mesin pertumbuhan ekonomi. 

Di sisi lain, tingkat pengangguran justru terus turun dari level 3,6 persen di Juli 2023 ke level 3,4 persen di Juli 2024, atau level terendah sebelum terjadinya perang. Namun, di luar jumlah relawan yang masuk dalam tentara cadangan, tingkat pengangguran di Israel naik ke level 4,8 persen, atau masih dianggap rendah dibandingkan negara - negara lain. 

Selain itu, banyak usaha kecil yang terpaksa tutup karena pekerja maupun pemiliknya dipanggil untuk wajib militer. Sementara usaha lainnya berjuang di tengah perlambatan ekonomi. 

Menurut perusahaan informasi bisnis di Israel, sebanyak 46 ribu usaha telah tutup sejak dimulainya perang Israel - Palestina, dimana 75 persen diantaranya adalah usaha kecil. Angka ini jelas menunjukkan memburuknya kondisi ekonomi Israel.

Bahkan, hotel ikonik di Jerusalem, American Colony, yang merupakan tempat populer di kalangan politisi, diplomat, dan artis film, telah mengurangi karyawannya dan melakukan pemotongan upah. 

"Kami bahkan sempat mempertimbangkan untuk menutup hotel selama beberapa bulan, tapi hal ini berarti akan mem-PHK seluruh karyawan," kata perwakilan hotel American Colony, Berkovitz. 

Di tengah memburuknya perekonomian Israel, Jacob Sheinin mengaku cara terbaik untuk menopang dan memulihkan perekonomian adalah dengan menghentikan perang. "Namun, jika kami tetap keras kepala dan melanjutkan perang ini, (ekonomi) kami tidak akan bisa pulih," katanya. (AP)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Pemain keturunan Belanda-Depok ini bisa mengancam posisi Marselino Ferdinan jika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Keluarga tersangka Indra Septiarman meminta pelaku pembunuh gadis cantik penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) untuk segera melakukan ini ke pihak berwajib.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Justin Hubner menyinggung masalah kondisi rumput stadion GBK yang dianggap mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

TNI Angkatan Udara (AU) memesan empat unit helikopter Airbus H145 yang rencananya bakal dikirim langsung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Trending
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Khadijah RA adalah orang pertama yang ditermui Nabi Muhammad SAW setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira saat bulan Ramadhan. Khadijah RA adalah wanita mulia
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya