Selain itu, pertumbuhan investasi tidak hanya berasal dari PMA dan PMDN, tetapi juga didukung oleh peningkatan kredit perbankan untuk aktivitas usaha.
Pada Juni 2024, kredit investasi tumbuh 11,5 % yoy, sedangkan kredit modal kerja meningkat 10,9 % yoy. Total kredit perbankan juga naik 11,5 % yoy.
"Pertumbuhan dobel digit dari sektor perbankan maupun dari PMA dan PMDN ini menciptakan capital yang tertanam dan menimbulkan pertumbuhan ekonomi," jelas Sri Mulyani lagi.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya menyebutkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM menargetkan investasi sebesar Rp1.850 triliun hingga Rp1.900 triliun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
Target ini naik dari Rp1.650 triliun yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk tahun 2024.
Berdasarkan rencana strategis (renstra) Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sepanjang 2024 ditargetkan mencapai Rp1.239,3 triliun.
Load more