Menurutnya, pemerintah seharusnya fokus menyelesaikan berbagai persoalan dan pekerjaan rumah (PR) di masyarakat karena pertumbuhan ekonomi yang lesu.
"Saat ini, kita tengah menghadapi badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang pasti berdampak pada perekonomian masyarakat. Bukankah ini lebih prioritas untuk ditanggulangi?" Kata politisi PKS itu.
Diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat telah terjadi PHK bagi 101.536 karyawan selama Januari sampai Juni. Jumlah itu diperkirakan akan mengalami peningkatan sampai akhir 2024.
“Ironisnya, belum ada intervensi dari pemerintah untuk mengatasinya, malah sibuk buat acara megah di IKN. Pemerintah harusnya prioritaskan ini,” tandas Netty. (saa/rpi)
Load more