Tampaknya, kabar mengenai hal tersebut membuat China ketar-ketir sehingga Menko Luhut perlu menegaskan bahwa kebijakan ini adalah untuk semua negara yang akan masuk dan terhadap barang-barang tertentu.
"Safeguard Tariff untuk seluruh barang impor tanpa membedakan asal negara tertentu, apalagi Tiongkok yang menjadi mitra dekat kita," katanya.
Saat ini, Menko Luhut mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan untuk membahas masalah ini.
"Kami bersepakat untuk mengutamakan nasional interest kita namun tidak mengabaikan kemitraan dengan negara sahabat,” ungkap Menko Luhut.
Selain itu, lanjut Menko Luhut, Presiden juga meminta untuk memperketat pengawasan atas impor, terutama pakaian bekas atau barang selundupan yang masuk ke Indonesia.
Load more