Di Sidang Tahunan ADB, Menkeu Sri Mulyani Serukan Upaya Kolektif untuk Mencapai Transisi Energi, Ini Poin-poin yang Disampaikan
- Instagram @smindrawati
Agenda utama lainnya yang dihadiri oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati yaitu “Governors’ Business Session”. Dalam pertemuan tersebut, Menkeu menyerukan agar USB dapat bekerja sama dengan sektor swasta dan filantropi untuk memfasilitasi pendanaan campuran (blended finance).
Sebagaimana diarahkan untuk MDBs strategis lainnya, Menkeu Juga menekankan reformasi menuju bigger, better, dan bolder ADB. Keterlibatan ADB dalam Energy Transition Mechanism (ETM) di Indonesia merupakan salah satu contoh proyek percontohan yang dapat direplikasi di negara-negara lain.
Indonesia juga mendukung model operasi ADB yang baru (New Operating Model - NOM) serta reformasi permodalan melalui optimalisasi neraca yang akan mendukung pendanaan untuk sektor prioritas yang dapat memberikan tambahan pendanaan sebesar USD10 miliar selama 10 tahun mendatang. SP –24/KLI/2024 2/2.
Terakhir, Indonesia menyerukan ADB untuk mendukung Small Islands Developing States (SIDS) dan negara rentan dalam bentuk mobilisasi pendanaan melalui program co-financing dan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. Dalam agenda lainnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjadi panelis dalam agenda seminar “Achieving Climate Outcomes for Transformation”.
Menkeu menyampaikan bahwa peran Kemenkeu sangat penting dalam memastikan program serta kebijakan yang diimplementasikan akan mampu menarik investasi dan memperdalam pasar keuangan.
Selanjutnya, mengakhiri agenda Pertemuan Tahunan ADB, Menkeu menjadi panelis dalam agenda seminar “Governor’s Seminar: Toward Climate-Friendly Globalization” bersama Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, Menteri Keuangan Georgia, Lasha Khutsishvili, dan Menteri Keuangan Bangladesh, Hasan Mahmood Ali. Menkeu Sri Mulyani Indrawati berbagi pandangannya mengenai upaya Indonesia memastikan pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan serta kontribusinya dalam mata rantai perdagangan global.
Di sela–sela pertemuan utama, Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga berkesempatan mengadakan beberapa pertemuan bilateral diantaranya dengan dengan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, Deputi Perdana Menteri dan Menkeu Fiji, Biman Prasad, Menkeu Jepang, Shin'ichi Suzuki dan Deputi Pertama Perdana Menteri yang juga merangkap Menteri Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan Georgia.
Pada pertemuan dengan Presiden ADB, selain menegaskan komitmen Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan di tengah situasi global yang penuh tantangan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga berdiskusi mengenai transisi energi Indonesia dan dukungan ADB yang diberikan, serta harapan Indonesia untuk dapat menempatkan wakil Indonesia di jajaran strategis manajemen ADB.
Load more