Wajib Disiapkan Sejak Dini, Ini Alasan Dana Darurat Penting & Berapa Besarnya
- ANTARA FOTO
Sebaiknya, dana darurat disimpan dalam rekening khusus yang terpisah dari rekening yang digunakan untuk keperluan sehari-hari agar pengelolaannya lebih teratur dan dijauhkan dari godaan untuk menarik dana tersebut.
Pertimbangkan pula untuk menggunakan rekening tabungan khusus yang tidak memiliki biaya administrasi bulanan atau biaya lainnya yang bisa menggerus dana darurat.
Rekomendasi instrumen menabung dana darurat Investree merekomendasikan setidaknya enam instrumen keuangan untuk menyimpan dana darurat.
1. Rekening bank
Rekening bank dapat digunakan untuk menyimpan dana darurat. Namun meski mudah dicairkan, rekening bank juga memiliki kekurangan, seperti adanya biaya administrasi serta risiko inflasi.
2. Tabungan rencana
Tabungan rencana atau berjangka memiliki tingkat suku bunga di atas tabungan biasa, dengan syarat setoran rutin setiap bulannya dalam jangka waktu tertentu.
3. Reksa dana pasar uang
Reksa dana pasar uang cenderung bersifat likuid karena waktu pencairannya tergolong cepat.
4. Deposito
Dengan menyimpan uang di deposito Anda bisa mendapatkan imbal hasil (return) yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa.
Namun, deposito memiliki tenor waktu tertentu yang harus ditaati dan kamu berpotensi terkena denda jika mencairkan dana sebelum tenor.
5. Sukuk dan obligasi (ORI/Obligasi Ritel Indonesia)
Sukuk dan obligasi (ORI/Obligasi Ritel Indonesia) juga bersifat likuid atau mudah dicairkan.
Selain itu, ORI juga cenderung lebih aman, bebas risiko gagal bayar karena dijamin oleh negara.
6. Emas
Emas juga cenderung mudah dicairkan dengan pengembalian yang ditawarkan juga cukup menggiurkan. Namun, ada pula biaya-biaya lain yang harus diperhatikan, seperti biaya cetak emas, biaya administrasi, hingga biaya sertifikat untuk emas digital. (ari/ant)
Load more