"Pada masa sekarang ini, pengembangan industri kecil dan menengah membutuhkan pendekatan dari hulu ke hilir serta kerja sama dari berbagai pihak termasuk untuk peningkatan kualitas desain produk. Ini yang coba diwujudkan di PDIN," katanya.
Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Kadri Renggono yang melakukan peletakan batu pertama gedung mengatakan, PDIN dapat menjadi jawaban atas berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya pengembangan industri kecil dan menengah.
"Misalnya di Kota Yogyakarta yang banyak memiliki industri kecil, namun pelaku industri biasanya belum mampu mengembangkan produk berbasis desain," katanya.
Oleh karenanya, keberadaan PDIN diharapkan dapat membantu pelaku industri kecil dan menengah dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas produk.
"Kebutuhan industri kecil dan menengah yang juga perlu didukung adalah pada terbentuknya ekosistem industri kecil yang lebih luas. Tidak hanya di Kota Yogyakarta tetapi di seluruh Indonesia," katanya. (ant/ind)
Load more