Respons AI 'LISA' Buatan UGM Picu Polemik Identitas Alumni Jokowi, Kampus Jelaskan Cara Kerja Sistem
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sleman, tvOnenews.com - Sebuah cuplikan percakapan dengan Lean Intelligent Service Assistant (LISA) buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi viral di media sosial (medsos) setelah aplikasi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan itu merespon bahwa Joko Widodo bukan alumni UGM.
Dalam potongan video yang beredar, seorang pengguna memasukkan beberapa kali pertanyaan. Pertama, berupa ijazah Jokowi palsu. Aplikasi tersebut merespon dengan kalimat 'Maaf LISA belum memiliki informasi tersebut saat ini. Untuk pertanyaan yang belum bisa LISA jawab, silakan isi form di ugm.id/tanyaLISA atau sampaikan langsung ke staf penjaga'.
Adapun, pertanyaan kedua yang dimasukkan oleh pengguna berupa Jokowi alumni UGM. AI tersebut merespon 'Joko Widodo bukan alumni Universitas Gadjah Mada. Beliau menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan, tetapi tidak lulus darisana.
Sebagai seorang tokoh nasional, beliau memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang beragam sebelum akhirnya terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Presiden Indonesia'. Kemudian, pertanyaan dan respon ketiga sama seperti yang kedua.
Potongan video yang memperlihatkan respon percakapan LISA tersebut memicu bahan perdebatan. Apalagi, polemik keaslian ijazah mantan Presiden ketujuh tersebut saat ini masih ramai diperbicangkan publik.
Menanggapi viralnya unggahan tersebut, pihak UGM membenarkan bahwa LISA hasil karya UGM melalui kerjasama Botika.
LISA merupakan bagian dari sebuah program komprehensif bertajuk UGM University Service yang dikembangkan oleh Biro Transformasi Digital dan Direktorat Kemahasiswaan UGM untuk memberikan layanan terintegrasi bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
Perlu dipahami, LISA dikembangkan untuk tujuan spesifik dan tidak sama dengan produk AI komersial, seperti ChatGPT, Gemini atau lainnya.
"Basis data pengetahuan LISA terbatas pada data dan informasi internal UGM terkait akademik, kemahasiswaan, administrasi dan pengembangan diri. Namun, tidak memuat data dan informasi pribadi," tutur I Made Andi Arsana, Juru Bicara UGM dalam keterangannya dikutip, Jumat (5/12/2025).
Saat ini, kata Made, UGM telah melakukan peluncuran awal LISA untuk mulai dimanfaatkan oleh publik sambil terus dikembangkan dan disempurnakan pengetahuannya melalui berbagai proses training.
Load more