ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ancaman Radikalisme Digital Terus Mengintai, Densus 88 Ajak Disdikpora dan KPAID Yogyakarta Perkuat Pencegahan di Kalangan Remaja

Densus 88 menggandeng Disdikpora serta KPAID Yogyakarta memperkuat pencegahan radikalisme sejak dini. Radikalisme menyebar melalui media sosial dan game online.
Sabtu, 29 November 2025 - 12:05 WIB
Satgaswil DIY Densus 88 AT Polri saat mengisi seminar dan sosialisasi deteksi dini dan penanganan terorisme yang menyasar Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling (BK) SMP/MTs se-Kota Yogyakarta di Balaikota, Jumat (28/11/2025). 
Sumber :
  • Tim TvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Maraknya aktivitas digital di kalangan remaja kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Densus 88 Antiteror Polri mengingatkan bahwa media sosial dan game online terus dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menyebarkan paham radikal secara terselubung.

 

Melihat ancaman tersebut, Densus 88 menggandeng Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Yogyakarta untuk memperkuat pencegahan sejak dini.

 

Dalam sosialisasi yang digelar di Balaikota Yogyakarta pada Jumat (28/11/2025), perwakilan Densus 88 menyoroti adanya peningkatan indeks potensi radikalisme di Indonesia yang mencapai 11,7 persen pada tahun 2023. 

 

Sekarang ini, paham radikalisme menyebar melalui media sosial dan game online. Faktor kerentanan yang sering terabaikan, yaitu perundungan atau bullying. 

 

“Fenomena bullying adalah salah satu faktor yang menyebabkan anak terpapar dan cenderung adiktif terhadap konten-konten radikal. Kami mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk berkolaborasi dengan Tim Satgaswil DIY agar ikut menyebarkan edukasi terkait bahaya bullying dan paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme dan terorisme (IRET) di lingkungan sekolah,” tegas AKBP Johanes Budi Moses Harahap, Kasatgaswil DIY Densus 88 AT Polri.

 

Karena itu, sosialisasi pencegahan turut melibatkan 120 Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling (BK) SMP/MTs se-Kota Yogyakarta, yang diposisikan sebagai garda terdepan pengawasan harian di lingkungan pendidikan.

 

Kasatgaswil DIY menegaskan bahwa program pencegahan di wilayahnya telah menunjukkan hasil nyata.

 

“Kegiatan penegakan aksi teror di Indonesia, khususnya di DIY mengalami penurunan signifikan. Hal ini tak lepas dari keberhasilan program pembinaan dan pencegahan yang dilaksanakan oleh Tim Satgaswil DIY,” ucapnya.

 

Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santoso Ansori menekankan peran krusial institusi sekolah di era kemajuan teknologi yang memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan. Apalagi, sekolah adalah salah satu tempat strategis untuk mengawasi anak-anak muda setiap hari. 

 

"Kolaborasi dengan Satgaswil DIY Densus 88 AT Polri dan Walikota Yogyakarta sangat penting untuk menyelenggarakan kegiatan pencegahan proaktif ini, demi mengantisipasi penyebaran radikal di kalangan anak-anak muda,” ujar Budi.

 

Sementara itu, Kepala KPAID Yogyakarta, Silvy Dewayani pun menekankan perlunya penguatan mindset positif melalui advokasi sosial, penguatan kurikulum pendidikan, serta advokasi kultural dan struktural sebagai bentuk pencegahan dini. Di era digital saat ini, penggunaan gadget yang tidak terkontrol adalah ancaman besar yang berpotensi menimbulkan dampak negatif, mulai dari pornografi, cyber bullying, hingga propaganda paham radikal.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT