Jembatan Sesek Penghubung Kulon Progo - Bantul Ambruk Tergerus Banjir Sungai Progo
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Kulon Progo, tvOnenews.com - Jembatan Sesek di Kabupatan Kulon Progo, DI Yogyakarta ambruk setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Selasa (19/8/2025) sore.
Kini, jembatan kayu yang melintang di atas Sungai Progo itu tak bisa dilintasi kendaraan. Robohnya, jembatan yang menjadi jalan alternatif penghubung Kabupaten Kulon Progo - Bantul itu viral setelah diunggah di media sosial.
Dalam sebuah video, terekam jembatan yang terbuat dari bambu itu tak kuasa menahan derasnya arus Sungai Progo. Alhasil, jembatan yang berada di Dusun Temben, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah itu roboh.
Postingan yang diunggah oleh akun Instagram @yogyaoffial menuai beragam respon dari warganet.
"Gimana gak jebol ringkih banget dari bambu sedangkan sungainya lebar," tulis akun @zahraamaliaa99.
Postingan serupa juga diunggah oleh akun Instagram @visitkulonprogo. Warganet berkomentar masyarakat yang biasanya lewat di jembatan itu harus memutar dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
"Dan kita harus mutar lagi klo mau ke Bantul," tulis akun @hidayahjii.
Tokoh Masyarakat Dusun Temben, Sumarno menuturkan bahwa Jembatan Sesek ambruk sekira pukul 17.30 WIB.
"(Jembatan Sesek roboh) mau magrib atau sekira pukul 17.30 WIB kemarin," kata dia saat dihubungi Rabu (20/8/2025).
Dia menyebut, ambruknya Jembatan Sesek seiring meningkatnya debit air di Sungai Progo. Ditambah, cuaca ekstrem yang terjadi saat itu menyebabkan pohon kelapa roboh kemudian terbawa arus dan menghantam badan jembatan. Akibat kejadian itu, kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
"Karena jembatan rusak, kerugiannya mencapai Rp 50 juta," ucap Sumarno.
Terkait kejadian ini, pihaknya berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo untuk dibangunkan jembatan permanen. Mengingat, peristiwa Jembatan Sesek roboh tergerus air Sungai Progo terjadi setiap tahun saat musim penghujan tiba.
"Harapannya ada perhatian dari Pemkab. Dulu beberapa kali kami usulkan saat musrenbang untuk dibuatkan jembatan permanen. Namun karena keterbatasan dana, pakai jembatan sementara dari bambu," ungkap Sumarno. (scp/buz)
Load more