ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gedung Permanen Sekolah Rakyat Disiapkan Pemda DIY di Sleman

Pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta di wilayah Moyudan, Kabupaten Sleman untuk mendukung program pemerintah pusat terkait pendidikan berasrama.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 14 Juli 2025 - 23:41 WIB
Pelajar mengikuti tes kebugaran saat hari pertama sekolah di Sekolah Rakyat jenjang SMA di Sonosewu, Kasihan, Bantul, DI. Yogyakarta, Senin (14/7/2025).
Sumber :
  • Antara

Yogyakarta, tvOne News.com - Pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta di wilayah Moyudan, Kabupaten Sleman untuk mendukung program pemerintah pusat terkait pendidikan berasrama.

Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan, Didik Wardaya mengatakan bahwa area pembangunan gedung permanen sedang disiapkan saat ini.

"Karena ini program pusat, tentu Pemda DIY mendukung penuh keberadaan SR. Saat ini, kami sedang menyiapkan area untuk pembangunan gedung permanen dan mudah-mudahan bisa segera terwujud sesuai idealisme sekolah seperti yang diharapkan Pak Presiden," ujar Didik, Senin (14/7).

Ia menyebut bahwa pembangunan fisik gedung permanen di Kecamatan Moyudan, Sleman nantinya akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), mengingat seluruh komponen pembangunan sekolah ini ditangani langsung oleh pemerintah pusat.

"Satu untuk (dikelola) provinsi. Nanti, kita menyesuaikan termasuk idealnya karena nantikan yang membangun adalah Kementerian PU. Jadi, semua dari pusat," ujar dia.

Sembari menunggu pembangunan, pelaksanaan angkatan pertama SR di DIY tahun ajaran 2025/2026 berlangsung menggunakan dua sekolah sementara yakni SR Sonosewu di Bantul dan SR Purwomartani di Sleman. Dua lokasi itu memanfaatkan bangunan hasil rehabilitasi sebagai asrama dan ruang belajar.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Endang Patmintarsih menyatakan bahwa seluruh komponen SR di DIY telah siap menyambut kegiatan belajar angkatan pertama yang diawali dengan masa orientasi sejak hari ini, 14 Juli 2025.

"Ini memang masa transisi. Kami diperintah Pak Menteri bulan Februari dan SR harus jalan Juli, maka kerja kami luar biasa. Dari penyiapan gedung, sarana, perekrutan guru, kepala sekolah, hingga siswa., semuanya lari bersama," tutur Endang.

Sebanyak 275 siswa yang terdiri dari 200 siswa di SR Sonosewu dan 75 siswa di SR Purwomartani diterima sebagai peserta angkatan pertama.

Hari pertama orientasi dimulai dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap para siswa. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat.

"Tes kesehatan ini bukan untuk menggugurkan penerimaan siswa, tapi sebagai basis untuk mendeteksi kondisi mereka karena banyak yang berasal dari latar belakang dengan asupan gizi kurang. Semua penyakit insyaAllah bisa ditangani," ucapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT