Hadapi Libur Akhir Pekan Panjang, Polres Bantul Siagakan 1.017 Personel untuk Pengamanan
- Antara
Bantul, tvOnenews.com - Menghadapi momen libur akhir pekan panjang yang bersamaan dengan libur sekolah, Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiagakan pengamanan terutama di sejumlah objek wisata yang ada di kabupaten ini.
"Tahun baru Islam di hari Jumat menjadikan libur panjang yang juga bersamaan dengan liburan sekolah. Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Bantul telah menyiapkan pengamanan demi kelancaran mobilitas masyarakat," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Novita Eka Sari dalam keterangannya di Bantul, Jumat (27/6).
Dalam melakukan pengamanan, sebanyak 1.017 personel disiagakan. Mereka akan mengintensifkan kegiatan patroli dan pengamanan di objek wisata dan rute menuju lokasi tersebut.
Sejumlah lokasi wisata di Bantul yang menjadi perhatian di antaranya adalah kawasan objek wisata Pantai Parangtritis sampai dengan Pantai Baru.
"Selain itu, sejumlah destinasi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Dlingo juga menjadi atensi kami," katanya.
Kapolres Bantul melanjutkan, masyarakat maupun pengunjung objek wisata diimbau untuk memperhatikan barang bawaannya dan berhati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan. Selain itu, Polres Bantul juga akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara tegas dan terukur terhadap pelaku-pelaku kejahatan.
"Masyarakat agar benar-benar menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas. Laporkan bila ada hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang atau bisa menghubungi call center 110 maupun hotline Polres Bantul di nomor 0856-0047-9110," paparnya.
Terkait pelaksanaan malam Tahun Baru Islam atau 1 Muharam, ia mengatakan bahwa hingga saat ini terpantau aman kondusif serta tidak ada kejadian yang menonjol.
"Terima kasih masyarakat Bantul, kegembiraan malam tahun baru Islam dapat berlangsung aman, lancar, dan tertib. Semua ini juga tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, Pemkab Bantul dan stakeholder lainnya," katanya. (Ant/Ard)
Load more