ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Datangi Rumah Mbah Tupon Korban Mafia Tanah di Bantul, Rieke Dyah Pitaloka Beri Kata Menohok Bagi Oknum: Lu Jangan Nipu Orang!

Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka turut berempati kepada Mbah Tupon, korban dugaan kasus mafia tanah di Dusun Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Minggu, 4 Mei 2025 - 06:52 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil DIY, My Esti Wijayanti mendatangi kediaman Mbah Tupon (68), Sabtu (3/5/2025).
Sumber :
  • tim tvone - Sri Cahyani Putri

Bantul, tvOnenews.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka turut berempati kepada Mbah Tupon, korban dugaan kasus mafia tanah di Dusun Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Pada hari ini, ia bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil DIY, My Esti Wijayanti mendatangi kediaman pria berusia 68 tahun tersebut.

Dalam kedatangannya tersebut, Rieke menyerahkan surat pemblokiran yang dikeluarkan oleh Kementerian ATR/BPN kepada Mbah Tupon.

"Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bantul melakukan pemblokiran internal terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 2445/Bangunjiwo tertanggal 29 April 2025 jam 16.17.08. Permasalahan tersebut selesai, sertifikat atas lahan seluas 1.655 meter persegi sudah diblokir oleh BPN," kata Rieke, Sabtu (3/5/2025).

Karena itu, ia pun meminta kepada pihak-pihak yang diduga terlibat untuk mengembalikan sertifikat tanah milik Mbah Tupon. Juga, siapa pun yang menemukan Indah Fatmawati, orang yang mengaku sebagai pemilik sertifikat tanah mohon untuk bekerja sama dengan menyampaikan kepada pihak kepolisian.

"Lu jangan nipu orang! Kurang ajar orang tua ditipu. Balikin sertifikatnya Mbah Tupon, balikin!" tegasnya.

Rieke juga berterimakasih kepada TNI, Polri, pemerintah kabupaten (Pemkab) hingga tingkat RT, dan warga setempat yang telah bekerja sama dan mengawal kasus ini. Harapannya, kasus serupa tidak lagi terjadi.

"Kasus yang dialami Mbah Tupon bisa menjadi contoh, jika hak kita, jangan berhenti berjuang. Insya Allah kolaborasi DPR, Pemkab, dan Perbankan memberikan respon yang positif," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil DIY, My Esti Wijayanti menambahkan, adanya pendampingan dari banyak pihak setidaknya memberikan ketenangan bagi Mbah Tupon.

Selanjutnya, proses hukum terhadap kasus ini terus dikawal hingga akhirnya sertifikat bisa kembali kepada pemilik aslinya. 

"Kita akan ikuti proses sidang yang sedang akan berjalan ke depan," ucapnya.

Kuasa Hukum Mbah Tupon, Sukiratnasari mengungkapkan, saat ini, tahapannya masih proses penyelidikan. Pada pekan ini, proses pemeriksaan saksi dari pihak pelapor telah selesai dilakukan.

"Saksi dari Mbah Tupon sudah selesai diperiksa, terakhir Jumat kemarin," kata dia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT