Terduga Korban Penipuan Investasi Farrel Berencana Buat Laporan Polisi Atas Dugaan Pemalsuan Dokumen
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Selain dirinya, ada beberapa temannya yang juga menjadi korban dugaan penipuan Farrel. Anggoro mengungkap ada beragam modus yang digunakan Farrel agar terbebas dari kasus penipuan tersebut.
"Modus Farrel ketika para korbannya sudah menyadari itu alibinya kalau di saya, dia (Farrel) ngaku tertusuk atau ditikam, kena operasi tangkap tangan (OTT) di Polda DIY, sekarat dan sebagainya," ungkapnya.
Anggoro juga mempertanyakan keluarga terkait hilangnya Farrel. Sejak hilang pada 9 Februari lalu, pihak keluarga tidak ada yang membuat laporan orang hilang ke kepolisian setempat. Bagi dirinya, ini sangat janggal sekali karena anak mereka hilang namun tidak dilaporkan ke polisi.
Terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, hingga saat ini, belum ada laporan perihal orang hilang yang masuk ke polisi dari pihak keluarga Farrel.
"Gak ada (laporan polisi yang masuk terkait orang hilang)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah barang milik Farrel berupa dompet yang berisi identitas KTP dan uang tunai senilai Rp 28 ribu juga handphone, jam tangan warna hitam, jamper dan kaus warna hitam serta delapan surat yang ditujukan kepada pihak keluarga ditemukan oleh penjaga warung di sekitar pantai.
Barang-barang itu terbungkus dalam tas kresek warna putih. Ada dugaan Farrel menceburkan diri ke laut. Makanya dilakukan pencarian di malam itu juga. Namun karena belum cukup bukti adanya orang menceburkan diri ke laut, petugas SAR kemudian menghentikan pencarian.
Saat dihubungi tvOnenews.com pada Selasa (18/2/2025), Ibu Farrel, Hening B Prabawati mengatakan pihak keluarga masih melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi temuan barang-barang milik Farrel sehingga pihak keluarga belum membuat laporan orang hilang ke pihak kepolisian.
"Pelaporan terkait orang hilang memang belum kami lakukan, karena kami masih berharap untuk pencarian terus dilakukan. Untuk pelaporan polisi, saya rasa akan kami lakukan, tetapi, menanti jika benar-benar kami sudah pasti, sudah yakin bahwa mas Farrel hilang," ungkap Hening. (scp/buz)
Load more