Pati, tvOnenews.com - Demo menuntut transparansi pengisian perangkat desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berlangsung memanas. Puluhan mahasiswa yang memaksa masuk ke dalam kantor Bupati Pati terlibat aksi saling dorong dan adu mulut dengan polisi
Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung plus Kabupaten Pati berlangsung memanas saat para mahasiswa memaksa masuk ke halaman kantor bupati pati, untuk menemui PJ Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, Jumat (25/10/2024).
Namun, aksi mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini dihalang halangi dan diminta mundur oleh aparat kepolisian yang berjaga.
Aksi saling dorong dan adu mulut antara mahasiswa dan polisi pun tak terhindarkan. Ketegangan mereda setelah Kasatpol PP Pati datang menemui pengunjuk rasa.
Dalam orasinya, para mahasiswa menuntut transparansi seleksi perangkat desa di Kabupaten Pati.
Mereka memprotes proses pengisian perangkat desa yang dianggap terlalu tergesa-gesa dan dilaksanakan di tengah tahapan pilkada.
"Tuntutan kami adalah transparansi seleksi perangkat desa. Tuntutan kami itu mengenai keresahan open rekrutmen perangkat desa. Dimana open rekrutmen ini dilaksanakan saat tahapan pilkada berlangsung," kata koordinator aksi, Arifin.
Load more