ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bawaslu Kota Yogyakarta Temukan 500-an APK Pilkada 2024 Melanggar Aturan

Bawaslu Kota Yogyakarta mencatat, kurang lebih ada 500 Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada 2024 yang dipastikan melanggar aturan.
Senin, 21 Oktober 2024 - 16:31 WIB
Anggota Bawaslu Kota Yogyakarta, Siti Nurhayati, Senin (21/10/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Bawaslu Kota Yogyakarta mencatat, kurang lebih ada 500 Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada 2024 yang dipastikan melanggar aturan. Ratusan APK meliputi spanduk hingga rontek tersebar di sejumlah wilayah.

"Itu dipasang di jalan Protokol yang memang tidak diperkenankan untuk dipasang APK. Kita mengacu pada Peraturan Walikota (Perwal) Yogyakarta Nomor 65 Tahun 2024 yang mengatur titik-titik mana saja yang diperbolehkan paslon dan tim kampanye memasang APK," kata Siti Nurhayati, anggota Bawaslu Kota Yogyakarta dalam sosialisasi regulasi Pemilu yang digelar oleh Diskominfo DIY, Senin (21/10/2024).

Disampaikannya, ketugasan Bawaslu sekarang ini berbeda dengan Pemilu serentak 2024. Di Pilkada serentak 2024, APK mana saja yang tidak sesuai regulasi baik KPU, Bawaslu dan Perwal didata.

Dari hasil pendataan tersebut, dibuat kajian oleh Bawaslu Kota Yogyakarta untuk direkomendasikan ke KPU setempat dilakukan koordinasi dengan Satpol PP guna proses penertiban. 

Setelah ada rekomendasi dari Bawaslu, maka, KPU Kota Yogyakarta akan menyurati paslon dan tim kampanye untuk perbaikan sendiri. Perbaikan APK maksimal dilakukan hingga 22 Oktober mendatang.

"Jika 22 Oktober belum diperbaiki, titik yang disebutkan direkomendasi, maka 23 Oktober akan dilakukan penertiban bersama serentak se-Kota Yogyakarta," ucap Siti.

Selain spanduk dan rontek, baliho yang diletakkan di depan fasilitas umum baik pemerintah, perkantoran maupun pos polisi juga harus dibersihkan.

"Kemarin yang sudah kita lakukan penertiban melalui komunikasi antara pihak kepolisian, tim kampanye dan paslon itu di dekat salah satu pos polisi di kota Yogyakarta yang mana baliho terpasang di atasnya (pos polisi)," ungkap siti.

Dalam sosialisasi ini, juga dipaparkan potensi penyebaran hoaks menjelang Pilkada 2024.

Untuk itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo DIY, Riris Puspita Wijaya Kridaningrat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di setiap pelaksanaan Pilkada yang sekarang ini memasuki tahapan kampanye baik di ruang digital maupun pertemuan luring.

"Masyarakat lebih selektif untuk menyebarkan informasi kepada pihak lain agar ruang digital tetap damai. Kami mengajak masyarakat untuk memilah informasi," ucap Riris.

Berdasarkan data dari lembaga masyarakat anti fitnah Indonesia (Mafindo) DIY, ada 2.119 hoaks yang ditemukan hingga semester I Tahun 2024. Jumlah tersebut hampir mendekati total temuan sepanjang 2023 lalu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT