"Meski rata-rata (kompensasi) dapat Rp5-6 juta. Tapi, ada puluhan warga yang mendapatkan kurang dari Rp3 juta, bahkan cuma Rp750 ribu. Kalau diukur dengan biaya hidup di Yogyakarta dengan keluarga ibu, bapak, dan anak masih sangat kurang. Ditambah, pekerja seks yang sama sekali belum tersentuh baik dari PT KAI maupun pemerintah," ungkap Ana Maria, Perwakilan Aliansi Bong Suwung.
Hingga saat ini, warga Bong Suwung belum mendapat tanggung jawab dari pemerintah baik materiil maupun nonmateriil.
Karena itu, Aliansi Bong Suwung meminta khususnya pemerintah setempat bisa ikut bertanggung jawab atas penggusuran oleh PT KAI.
"Kemarin, kita sudah bertemu dengan Bappeda soal langkah cepat juga belum ada dan itu diakui oleh Bappeda. Pemkot masih terus berkoordinasi dengan Dinas PUPKP, Dinsos, Dinkes dan sebagainya. Padahal, kebutuhan warga mengenai hal tersebut itu sangat mendesak," kata Ana. (scp/ard)
Load more