ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menagih Peran Pemerintah Pasca Penggusuran, Aliansi Bong Suwung Desak Untuk Siapkan Tempat Relokasi

Kampung Bong Suwung di area Stasiun Tugu Yogyakarta telah digusur. Ratusan jiwa yang menggantungkan hidupnya di sana kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal.
Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:28 WIB
Sterilisasi kampung Bong Suwung di area Stasiun Tugu Yogyakarta pada Kamis (3/10/2024) lalu.
Sumber :
  • tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Kampung Bong Suwung di area Stasiun Tugu Yogyakarta telah digusur. Akibatnya, ratusan jiwa yang menggantungkan hidupnya di sana kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal.

Oleh karena itu, Aliansi Warga Bong Suwung mendesak pemerintah untuk menyediakan tempat relokasi bagi warga yang terdampak. Terlebih, rencana sterilisasi dalam rangka revitalisasi Stasiun Tugu sudah berlangsung sejak 2010 silam. Namun, sampai saat ini, pihak terkait tidak punya solusi untuk menanggulangi dampak sterilisasi ini. 

"Seharusnya, pemerintah bisa merelokasi warga Bong Suwung dengan membuatkan permukiman baru atau rusunawa," kata Restu Baskara, Kuasa Hukum Warga Bong Suwung, Sabtu (5/10/2024).

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh PT KAI telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Seharusnya, pemerintah hadir sebagai representasi negara. Pascapenggusuran pada Kamis (3/10/2024) lalu, warga kebingungan mencari tempat tinggal sementara.

Disebutkan Restu, jika ditambah dengan pekerja, jumlah warga di sana menjadi 226 orang. Dari jumlah tersebut, 38 jiwa adalah anak-anak, lebih dari 50 jiwa kelompok lansia, 80 jiwa pekerja seks, dan 3 jiwa penyandang disabilitas.

Pascatergusur, lebih dari 40 orang menyewa kos yang lokasinya tak jauh dari Bong Suwung. Ada yang pindah ke tempat lokalisasi lain seperti Parangkusumo, pulang ke kampung halaman mereka seperti Magelang, Solo, Klaten dan lainnya. Selain itu, 9 orang diungsikan ke kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY dan 2 orang tidak diketahui keberadaannya.

Dari sterilisasi ini, PT KAI memberikan kompensasi bagi warga terdampak berupa uang ganti pembongkaran sebesar Rp200 per meter dan jasa angkut Rp500 per meter untuk tiap bangunan. Namun, kompensasi yang diberikan dianggap belum mencukupi standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Yogyakarta.

"Meski rata-rata (kompensasi) dapat Rp5-6 juta. Tapi, ada puluhan warga yang mendapatkan kurang dari Rp3 juta, bahkan cuma Rp750 ribu. Kalau diukur dengan biaya hidup di Yogyakarta dengan keluarga ibu, bapak, dan anak masih sangat kurang. Ditambah, pekerja seks yang sama sekali belum tersentuh baik dari PT KAI maupun pemerintah," ungkap Ana Maria, Perwakilan Aliansi Bong Suwung.

Hingga saat ini, warga Bong Suwung belum mendapat tanggung jawab dari pemerintah baik materiil maupun nonmateriil.

Karena itu, Aliansi Bong Suwung meminta khususnya pemerintah setempat bisa ikut bertanggung jawab atas penggusuran oleh PT KAI. 

"Kemarin, kita sudah bertemu dengan Bappeda soal langkah cepat juga belum ada dan itu diakui oleh Bappeda. Pemkot masih terus berkoordinasi dengan Dinas PUPKP, Dinsos, Dinkes dan sebagainya. Padahal, kebutuhan warga mengenai hal tersebut itu sangat mendesak," kata Ana. (scp/ard)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT