Yogyakarta, tvOnenews.com - Belasan ribu penumpang diprediksi bakal memadati Terminal Giwangan di Kota Yogyakarta selama periode lebaran 2024. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan lebaran di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya prediksi penumpang datang dan berangkat sekitar 14-19 ribu," kata Sigit Saryanto, Kepala Terminal Giwangan saat dihubungi, Rabu (27/3/2024).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi untuk mobilitas darat akan meningkat sampai 5 persen. Khusus Terminal Giwangan berdasarkan data 3 tahun berturut-turut sebelumnya, lebaran tahun ini akan meningkat dikisaran 10-15 persen lebih.
Adapun puncak arus mudik di Terminal Giwangan terjadi pada Sabtu (6/3/2024) sampai Minggu (7/3/2024). Sedangkan, arus balik dimulai Jumat (12/3/2024) hingga Minggu (14/3/2024).
Kebanyakan, Terminal Giwangan melayani rute trayek Jawa utamanya kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang dan Jember.
Sedangkan luar Jawa kebanyakan dari Bali. Serta Sumatera paling banyak dari Palembang, Pekanbaru dan Padang meski sudah menjangkau hingga Aceh.
Sigit menyampaikan, lonjakan penumpang terjadi karena lebaran tahun ini juga ada program mudik gratis di Terminal Giwangan baik berangkat maupun tiba.
Dalam program ini, kata dia, Kemenhub menyediakan 90 armada bus untuk mengakomodir masyarakat yang pulang kampung. Juga dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta 36 bus, Jawa Barat 12 bus dan paling banyak swasta ada 50 bus.
Masyarakat bisa mengakses program mudik gratis secara online. Sekarang ini, diperkirakan sudah terakses lebih dari 80 persen.
"Sekitar 80-90 persen karena tinggal kuota yang disediakan dari Kemenhub yang masih dibuka, itu di jam-jam tertentu. Lainnya sudah sold out," ucapnya.
Untuk menjamin keselamatan penumpang, Dinas Perhubungan (Dishun) Kota Yogyakarta mengintensifkan ramp check untuk semua kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik.
"Kami secara rutin meski bukan masa lebaran sudah melakukan ramp check. Namun disaat masa angkutan lebaran ditingkatkan. Hari biasa sekitar 20-25 bus per hari kalau lebaran 50-150 bus per hari," pungkasnya. (scp/buz)
Load more