LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ditreskrimsus Polda Sumut
Sumber :
  • Yoga

Sambangi Ditreskrimsus Polda Sumut, Keluarga Korban Dugaan Malpraktik Minta Oknum Dokter Ditangkap

Pada Selasa (27/12/2022), pihak keluarga pasien yang mengaku jadi korban dugaan malpraktik seorang oknum dokter spesialis, di Rumah Sakit Murni Teguh Medan, menyambangi Ditreskrimsus Polda Sumut.

Rabu, 28 Desember 2022 - 09:31 WIB

Medan, Sumut - Pada Selasa (27/12/2022), pihak keluarga pasien yang mengaku jadi korban dugaan malpraktik seorang oknum dokter spesialis, di Rumah Sakit Murni Teguh Medan, menyambangi Ditreskrimsus Polda Sumut. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan harapan agar oknum dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi (Orthopedics and Traumatology) segera ditangkap.

Reynold Simamora, pelapor dari korban kasus dugaan malpraktik di Rumah Sakit Murni Teguh datang bersama sejumlah rekannya. 

Kedatangan abang kandung korban, Evarida Boru Simamora, hendak menuju ke ruang penyidik Ditreskrimsus.

Sebelumnya, ia menjelaskan maksud kedatangannya merupakan dalam hal koordinasi dengan penyidik untuk mempercepat  proses laporan pengaduan resmi yang telah mereka lakukan.

Baca Juga :

"Kehadiran kami pada hari ini masih sebagai pelapor mewakili dari korban dugaan malpraktik oknum dokter spesialis, Prasojo Sujatmiko di Rumah Sakit Murni Teguh Medan. Korban adalah adik kandung saya, oknum bidan desa bernama Evarida boru Simamora,” jelasnya.

Dokter Prasojo Sujatmiko sebagai terlapor, melakukan operasi kaki kanan adiknya. Sementara dikatakan yang sakit selama ini merupakan kaki kirinya. 

“Sekarang malah setelah dioperasi kaki kanan, adik saya pun ternyata kakinya belum dapat digerakkan. Jadi kedua kakinya saat ini jadi masalah, sebelumnya kaki kanan masih dapat digerakan. Dan sekarang malah harus dibopong, digendong, atau naik kursi roda kemana-mana. Sudah sebulan lebih pasca operasi, dan adik saya masih dirawat di rumah Sakit,” jelas Reynold.

Reynold menyampaikan juga harapannya kepada penyidik agar pihak polisi dalam hal ini Polda Sumut dapat segera bergerak cepat menangkap Dokter Prasojo Sujatmiko.

"Memastikan bahwa laporan kami ini ditindaklanjuti di penyelidikan Polda Sumut. Agar yang berkaitan, yakni oknum dokter yang melakukan operasi bertanggung jawab. Karena ini kejadian luar biasa. Dan sudah seharusnya polisi bergerak cepat,” lanjut Reynold.

Kemudian, selain harapan terhadap proses hukum oknum dokter, Reynold pun menyampaikan pihaknya sebagai pelapor meminta pada pihak Rumah sakit Murni Teguh Medan untuk segera merujuk adiknya ke rumah sakit lain.

"Supaya pihak Rumah sakit Murni Teguh Medan dapat merujuk adik kami yang dalam hal ini menjadi korban, dapat dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik atau di atas dari Rumah Sakit Murni Teguh. Karena, selama dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh, kondisi adik saya tidak ada menunjukkan perubahan. Bahkan, selama 30 hari lebih pasca dioperasi di bagian kaki kanan. Kami minta kesembuhan agar adik dapat berjalan," sebut Reynold.

Ia juga menyampaikan indikasi bila Dokter Prasojo Sujatmiko, sebagai terlapor terkesan lepas tanggung jawab. Oknum Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi itu disebutkan menganggap dugaan malpraktik yang dilaporkan adalah hal biasa.

"Jauh sebelum dioperasi, kaki kanan adik saya korban tidak pernah diperiksa, tidak pernah diobservasi karena tidak ada keluhan. Yang terjadi malah kaki kanan yang dieksekusi. Keluhan sakit itu kaki kiri, dan kaki itu yang selalu diperiksa sesuai rekam medis dan karena memang sejak awal bagian kaki kiri itu yang dikeluhkan sakit,” sebut Reynold mengakhiri penjelasannya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan pihak pelapor Rumah Sakit Murni Teguh Medan hadir. Dalam penjelasan singkat, Hadi menyebutkan hal itu dalam rangka untuk dimintai keterangan klarifikasi. 

Kronologis

Sebelumnya, kasus dugaan malpraktik dilaporkan dan bergulir di Polda Sumut. 
Kasus ini resmi dilaporkan dengan LP Nomor: STTLP/B/2215/XII/2022/SPKT/Polda Sumatera Utara, hari Selasa (13/12/2022).

Kasus dugaan malpraktik ini dialami oleh pasien kamar 517 lantai 5  Rumah Sakit Murni Teguh, Evarida boru Simamora. Korban adalah oknum bidan desa yang sudah 30 tahun mengabdi di Puskesmas Desa Aek Raisan, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pelaksanaan operasi itu dilakukan di Rumah Sakit Murni Teguh Medan pada 23 November 2022 lalu, sekira pukul 17.00 WIB. (Ysa/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral