Belasan Rumah di Lampung Utara Masih Terendam Banjir, Warga Terpaksa Mengungsi
- Tim TvOne/ Pujiansyah
Lampung Utara, Lampung - Belasan rumah di Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara masih terendam banjir, pada Kamis (10/11/2022). Meski genangan mulai berangsur surut, namun warga masih mengungsi ke rumah kerabat maupun ke tempat yang lebih tinggi karena khawatir akan terjadi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrim saat ini masih mengancam.
Saat ini ada sedikitnya 16 rumah di Rawa Karya, Kelurahan Kota Alam, Kabupaten Lampung Utara, yang terendam banjir. Banjir ini disebabkan meluapnya aliran Sungai Way Sesak yang berada tak jauh dari pemukiman warga.
"Masih ada sekitar 16 rumah yang terendam banjir. Hampir setiap tahun pemukiman warga terendam banjir disebabkan meluapnya aliran sungai Way Sesak yang berada tak jauh dari pemukiman warga akibat hujan deras," kata Asikin, Ketua RT setempat, Kamis (10/11/2022).
Atas bencana itu, warga terdampak banjir mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat mereka guna antisipasi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrim saat ini masih mengancam.
"Lokasi ini kerap menjadi langganan banjir ketika hujan deras dan meluapnya air sungai. Warga sekitar memang telah mengantisipasi akan terjadinya banjir," ungkap Asikin.
Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Lampung Utara, Lampung, sejak Selasa (8/11/2022) dini hari lalu, membuat rumah warga di 4 kecamatan terendam banjir. Empat kecamatan yang terendam yakni Kecamatan Kotabumi Selatan, Kecamatan Kotabumi, Kecamatan Abung Timur dan Kecamatan Bunga Mayang.
Menyikapi musibah banjir ini, Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra bersama Dinas terkait langsung menyalurkan bantuan kepada warga.
Ardian meminta Petugas BPBD setempat disiagakan untuk mengantisipasi banjir meluas. Selain itu, Pemkab juga segera mencarikan solusi untuk mengatasi penyebab banjir tersebut. Langkah awal yang akan dilakukan yakni normalisasi sungai yang dangkal.
"Upaya yang kita lakukan pertama yakni normalisasi sungai terlebih dahulu untuk mengurangi dampak kiriman air saat hujan. Jika setelah dilakukan normalisasi sungai masih banjir, kita akan mencari solusinya kembali," kata Ardian Saputra, Kamis (10/11/2022).
Warga juga diimbau untuk tidak membuang sampah di aliran sungai agar tidak terjadi pendangkalan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten terus siap disiagakan. (puj/ lno)
Load more