Binjai, Sumatera Utara - Razia barak narkoba yang dilaksanakan tim gabungan dari Polrestabes Medan dan Brimob Polda Sumut pada Sabtu (20/8/2022) yang lalu dinilai anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar sebagai razia ecek - ecek.
Hal ini disampaikan Zainuddin Purba saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Senin (22/8/2022) siang.
Zainuddin Purba menyatakan sangat prihatin dengan razia yang dilakukan Petugas gabungan dari Polrestabes Medan dan Brimob Polda Sumut pada Sabtu (20/8/2022) lalu. Pasalnya saat dirazia lokasi sudah kosong dan sepi.
"Prihatin, lawak - lawak, tak berbobot dan tak berkualitas atas penggerebekan yang dilakukan personel Brimob Poldasu dan Polrestabes Medan ketika melakukan razia ke Desa Tanjung Pamah, sebab tempat transaksi dan mengkonsumsi narkoba terbebas dan teraman di Indonesia ini sudah sepi," tulis Zainuddin Purba dalam pesan WhatsAppnya.
Lebih lanjut, Zainuddin Purba menjelaskan alasan pernyataannya yang disampaikan kepada awak media.
"Kenapa saya sampaikan seperti itu, karena lokasi inikan lingkungan saya, jadi saya tau benar kejadiannya, sebab malam Sabtunya, para bandar sudah mengosongkan dan membersihkan semua barak - barak narkoba beserta mesin judinya. Saya WA salah satu petinggi Poldasu, bahwa semua barak sudah kosong dan bersih, berarti kalian mau razia ke lapangan? namun WA saya tidak di balas tapi di baca saja," jelas Zainuddin Purba.
Zainuddin Purba juga melanjutkan bahwa benar saja ada penggerebekan, namun tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
"Benar saja, besok siangnya, Sabtu (20/8/2022), masuk tim razia dari Poldasu bersama Polrestabes dibantu personil Brimob Binjai ke lokasi barak - barak, tentunya mereka tidak mendapatkan apapun di lokasi," lanjut Zainuddin Purba.
Zainuddin purba juga menuliskan kekesalannya terhadap kinerja kepolisian yang semakin menurun.
"Kita tidak bisa mengatakan ini bocor atau lain sebagainya, namun dengan kejadian ini, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisi dibawah pimpinan Kapoldasu,Irjen Panca Simanjuntak, lagi - lagi semakin menurun, bukan semakin meningkat. Sekian tahun beroperasi transaksi narkoba dan perjudian disitu, sekalipun tidak pernah ditangkap sampai ke pengadilan. Kita semua tau, kalau pihak kepolisian itu mau menangkap para pelaku, itu bukan hal yang sulit bagi mereka," tutur Zainuddin Purba.
Zainuddin Purba juga berharap adanya evaluasi jabatan dilingkungan Polda Sumut dan pemberantasan narkoba benar - benar dilakukan serta tidak terkesan formalitas saja.
"Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi jabatan Kapoldasu ini, karena gara gara pimpinan yang tidak berkualitas berimbas kepada personil yang masih banyak berintegritas, berdedikasi dan profesional. Banyak personel ini hebat hebat, tapi apa mau dilakukannya, kalau para oknum pimpinannya tidak jelas," papar Zainuddin Purba.
Diakhir pesan whatsApp-nya Zainuddin Purba juga menyatakan akan terus memantau kinerja kepolisian dalam memberantas narkoba, agar Sumatera Utara segera terbebas dari peredaran narkoba. (Tht/Aag).
Load more