ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Berdebat dengan Polisi Berpakaian Preman, Aksi 1.000 Lilin untuk Brigadir J Digelar Organisasi HBB Terhambat

Organisasi Horas Bangso Batak (HBB) menggelar aksi 1000 lilin sebagai bentuk solidaritas terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di Kota Medan, Sumatera Utara
Senin, 18 Juli 2022 - 12:26 WIB
Sempat Berdebat dengan Polisi Berpakaian Preman, Aksi 1.000 Lilin untuk Brigadir J Digelar Organisasi HBB Terhambat
Sumber :
  • Istimewa/ Dokumen Organisasi Organisasi HBB

Medan, Sumatera Utara - Organisasi Horas Bangso Batak (HBB) menggelar aksi 1000 lilin sebagai bentuk solidaritas terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (17/7/2022) malam hari.

Namun, Ketua DPC Horas Bangso Batak (HBB) Medan, Tomson Marisi Parapat, jelaskan, aksi tersebut terhambat dan sempat molor, karena anggota organisasi HBB sempat adu mulut atau cekcok dengan oknum polisi yang mengenakan baju preman.

"Awalnya, massa mulai berdatangan sejak pukul 18.00 WIB. Jumlahnya hampir 50 orang. Lalu puluhan massa HBB itu memasang lilin dan berdoa bersama di Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamagaraja, Kota Medan," cerita Tomson kepada tvonenews.com melalui pesan WhatsApp, Senin (18/7/2022).

Kemudian, saat aksi tersebut hendak digelar, satu di antara petugas polisi dengan mengenakan baju warna hitam bercorak bunga-bunga mendatangi massa. Lalu, petugas tersebut yang mengaku polisi dari sektor setempat memepertanyakan surat izin atas aksi terssbut.

"Terjadilah perdebatan alot itu, dan membuat kegiatan tersebut jadi molor dan terhambat. Namun, usai dari perdebatan alot itu, kami organisasi HBB tetap terus melaksanakan aksi bakar 1.000 lilin," ujarnya.

Sambungnya mempertegaskan bahwa aksi yang dilakukan Organisasi HBB adalah aksi berdoa bukan aksi onar. Bahkan, ia katakan aksi adalah wujud keprihatinan Organisasi HBB dengan sesama orang Batak.

Di samping itu, Ketua Horas Bangso Batak (HBB) Tomson Marisi Parapat mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk mendesak penuntasan kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Jadi, kami tidak terima diperlakukan seperti ini," ujar Ketua DPC HBB Kota Medan Tomson Marisi Parapat.

"Jadi seharusnya bapak polisi seharusnya bisa merespon secara positif. Di sini kami hanya memanjatkan doa, agar kasus ini bisa terang benderang," ungkapnya.

Selain itu, Ketua Horas Bangso Batak (HBB) Tomson Marisi Parapat mengatakan kasus penembakan Brigadir J yang dilakukan Bharada E terdapat banyak kejanggalan dan rekayasa.

"Maka dari itu, kami meminta untuk kasus ini diusut tuntas oleh penegak hukum terkhusus Bapak Kapolri,"pungkasnya.

Untuk diketahui, aksi tersebut tetap dilakukan meski massa hanya memasang lilin dan berdoa sebentar. Massa kemudian membubarkan diri. (Aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT