LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dua Orang Residivis Kasus Pencurian dengan Kekerasan
Sumber :
  • Dedi Eka Putra

Kabur Saat Akan Ditangkap, Polisi Tembak Dua Orang Residivis Kasus Pencurian di Dumai Riau

Jajaran Satreskrim Polres Dumai terpaksa melumpuhkan dua residivis kambuhan dengan tembakan terukur karena mencoba melarikan diri saat petugas melakukan pengembangan kasus pencurian yang kembali mereka lakukan.

Kamis, 9 Juni 2022 - 05:50 WIB

Dumai, Riau - Jajaran Satreskrim Polres Dumai terpaksa melumpuhkan dua residivis kambuhan dengan tembakan terukur karena mencoba melarikan diri saat petugas melakukan pengembangan kasus pencurian yang kembali mereka lakukan.

Kasat reskrim Polres Dumai, AKP Aris Gunadi saat dikonfirmasi www.tvonenews.com melalui pesan Whatsapp membenarkan mengenai penangkapan dua pelaku kejahatan curas tersebut, dan yang menjadi korbannya seorang perempuan yang mereka kenal pada Rabu (8/6/2022).

"Benar anggota Reskrim Polres Dumai telah berhasil menangkap dua pelaku kejahatan curas, dan untuk selengkapnya kronologisnya dapat menghubungi bagian pidum," balas AKP Aris.

Aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh dua pelaku ini, AL dan ZC terjadi sekitar pukul 16.00 wib pada hari Minggu (13/3/2022) di Jl Pengeran Hidayat kel Bintan, kec Dumai Kota, Dumai, Riau.

Baca Juga :

Saat itu, korban bernama Tinorma sedang berjalan kaki menuju ke rumah saudaranya, di tengah perjalanan korban dihampiri oleh kedua pelaku yang menggunakan mobil. Merasa pelaku kenal dengan korban, korban langsung naik ke dalam mobil.

Saat korban sudah berada di dalam mobil, korban langsung dipaksa kedua pelaku untuk melepaskan semua perhiasan yang dipakainya kalung emas, cincin emas, jam tangan bermerek Seiko.

"Setelah mendapatkan semuanya, kemudian pelaku melemparkan korban keluar dari mobil. Sehingga korban mengalami patah tangan di bagian lengan sebelah Kanan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai Rp15 juta," jelas kanit pidum Ipda Hendra.

Ipda Hendra menambahkan, penangkapan kedua tersangka berawal dari adanya informasi tentang keberadaan mereka pada Jumat (27/5/2022) saat itu sedang menginap di salah satu penginapan Wisma Elite Dumai. Berangkat dari informasi tersebut, tim opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka.

Saat penangkapan, kedua pelaku yang merupakan dua residivis kambuhan ini, mencoba untuk kabur saat petugas melakukan pengembangan kasus dalam mencari barang bukti, dan dengan tembakan yang terukur kedua residivis berhasil dilumpuhkan petugas dengan timah panas.

Untuk kepentingan penyidikan, kedua pelaku yang mengalami luka tembak dibawa ke RSUD Kota Dumai untuk dilakukan tindakan medis, kemudian selanjutnya mereka digelandang ke Mapololres Dumai untuk menjalani proses proses hukum " tambah Kanit Pidum.

Dari keterangan keduanya, mereka mengaku sudah berulang kali melakukan tindak kejahatan curas baik di wilayah Kota Dumai maupun Kota Pekanbaru. Dan mereka ini, residivis yang sering keluar masuk penjara dipidana dengan kasus yang sama. 

Barang bukti kejahatan yang diamankan petugas untuk kepentingan penyidikan yakni 1unit mobil Toyota rush warna hitam BM 1450 OQ. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. (dep/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral