ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dari Pelosok Desa Siti Najaliyah Membumikan STEAM

Pelajaran yang disampaikan Najaliyah memang tidak didesain sebagai hafalan. Ia menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM). Sebuah metode belajar yang mementingkan kreativitas anak untuk memecahkan masalah teknis atau sains. Pendekatan ini banyak digunakan di sekolah-sekolah di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Cina, Australia, Korea Selatan, hingga Singapura.
Jumat, 21 November 2025 - 22:06 WIB
Siti Najaliyah memberikan arahan kepada muridnya saat penerapan STEAM di SD Negeri 29 Suka Raja, Senin (10/11/2025).
Sumber :
  • Ahmidal Yauzar

Ruang kelas yang semula diisi satu murid per meja kini berubah menjadi pola berkelompok. Najaliyah juga menyampaikan kepada orang tua murid mengenai materi yang akan dipelajari dengan pendekatan STEAM.

“Pernah di awal penerapan STEAM, di grup WhatsApp orang tua murid saya kirim foto kegiatan anak-anak di kelas. Kebetulan polanya seperti bermain sambil belajar. Ada orang tua yang komplain, katanya kok nggak belajar. Tapi setelah dijelaskan, lama-lama mereka paham,” sebutnya.

Najaliyah mengakui, minimnya sarana dan prasarana menjadi tantangan dalam penerapan STEAM. Meski begitu, ia tak patah arang dan terus menerapkan pola-pola sederhana yang bisa dijangkau.

Najaliyah Role Model Guru Lain

Pola mengajar STEAM yang diterapkan Siti Najaliyah mendapat dukungan penuh dari Legiam Budi Nuri, Kepala Sekolah SD Negeri 29 Sukaraja. Menurutnya, Siti Najaliyah kini menjadi role model bagi para guru.

“Kini banyak guru yang belajar metode STEAM yang diterapkan Siti. Sebab hanya dengan pola sederhana memanfaatkan bahan yang ada di sekitar, dia mampu memberikan pengetahuan yang mudah dipahami murid-muridnya,” katanya.

Legiam sangat mendukung apa yang diterapkan Najaliyah meskipun sarana prasarana sekolah belum memadai, namun hal itu tidak menyurutkan tekad Najaliyah menerapkan STEAM.

Siswa melakukan ujicoba saat praktek dengan metode  STEAM di SD Negeri 29 Suka Raja, Senin (10/11/2025).

Ia berharap ke depan Tanoto Foundation tidak hanya memfasilitasi pelatihan STEAM, tetapi juga fasilitas pendukung di sekolahnya.

“Harapannya anak-anak berkembang, sekalipun tinggal di pelosok. Saya berharap wawasan anak-anak bisa lebih baik,” katanya.

Berharap Muncul Najaliyah Baru

Medi Yusva, Regional Lead Tanoto Foundation, menjelaskan Siti Najaliyah, merupakan guru yang mengikuti program PINTAR yang diinisiasi  Tanoto Foundation sejak 2018. Program ini dihadirkan untuk mengembangkan potensi diri para guru melalui pelatihan dan pendampingan.

“Jadi para guru bukan saja dilatih tentang materi ajar, tapi juga kemampuan IT, kemampuan memfasilitasi, berkolaborasi bahkan bagaimana melakukan pendampingan guru-guru sekolah mitra," katanya.

Lalu selama pendampingan, Siti Najaliyah dianugerahi sebagai guru berprestasi atas dedikasinya menerapkan pola belajar PINTAR ke para muridnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT