Gudang Diduga Penimbunan BBM Solar Subsidi Ditemukan di Tapteng
- tvOnenews/Syaren
tvOnenews.com - Polisi mendatangi sebuah gudang diduga tempat pendukung untuk aktivitas penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pondokbatu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), Jumat (04/07/2025) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, polisi kemudian mengambil sampel solar dari dalam tangki diduga tempat penimbunan BBM solar di dalam sebuah kapal bernama Mulya Tiga Jakarta.
Di lokasi, beberapa truk tangki berwarna putih biru, tampak parkir di areal gudang. Selain itu, sejumlah peralatan berupa selang sebagai penyedot minyak juga ditemukan di lokasi.
Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya yang dihubungi melalui telepon selulernya, dan dikonfirmasi melalui pesan tertulis WhatsApp oleh tim tvOnenews.com, belum bersedia memberikan keterangan.
Sementara berdasarkan informasi diperoleh, Manager yang diketahui bekerja di pergudangan BBM itu dipanggil ke Polres Tapteng untuk dimintai keterangan.
Kemudian, Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi Lubis mendatangi lokasi diduga tempat penimbunan BBM itu. Hal ini diketahui melalui unggahan video di akun Facebook resmi Mahmud Efendi Lubis.
Dalam video itu memperlihatkan, Wakil Bupati Tapteng naik ke atas kapal yang diduga pengangkut BBM tersebut.
Dalam caption pada video unggahannya itu, Mahmud Efendi Lubis menerangkan "Dugaan Penimbunan BBM Subsidi Ilegal".
Mahmud menjelaskan kedatangannya ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa ada penimbunan BBM subsidi ilegal jenis solar di Kelurahan Pondokbatu.
"Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, BBM ini ditimbun di dalam kapal tanker besar, kemudian disalurkan melalui pipa/selang ke darat," tulis Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi Lubis dalam video unggahannya sebagaimana dikutip tvOnenews.com, Sabtu (05/07/2025).
- tvOnenews/Syaren
Masih dalam keterangannya, Wakil Bupati Tapteng menjelaskan bahwa menurut pengakuan penanggungjawab perusahaan, penimbunan BBM di lokasi itu sudah berjalan sekitar lebih kurang 3 tahun.
"Permasalahan ini akan segera kita tindak lanjuti, karena saya bersama Pak Bupati (Masinton Pasaribu) tidak ingin ada kegiatan ilegal di Kabupaten Tapanuli Tengah," jelasnya.
Load more