Salimin dan Sumini: Cinta Sejati Menuju Tanah Suci di Usia Senja
- Ganda
Palembang, tvOnenews.com - Dengan langkah perlahan Salimin turun dari bus rombongan calon jemaah haji (CJH) asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur,Tanpa tongkat dan kursi roda, ia menyusuri jalur fast track yang disediakan khusus bagi jemaah lanjut usia, mendampingi sang istri tercinta, Sumini, yang duduk di kursi roda.
Setibanya di area layanan prioritas, pasangan lansia ini langsung mendapatkan pelayanan identifikasi serta gelang tanda kelompok terbang (kloter) 1. Salimin dan Sumini merupakan pasangan suami istri tertua dari OKU Timur yang berangkat haji tahun ini.
“Didaftarkan anak. Anak saya ada tujuh,” ujar Salimin dengan senyum bangga.
Perjalanan menuju Tanah Suci bukanlah hal instan bagi keduanya. Mereka menunggu selama lima tahun sejak pertama kali mendaftar. Dana keberangkatan haji mereka dikumpulkan dari hasil bertani di kampung halaman, mengelola sawah dan menjual hasil panen berupa gabah serta padi kepada masyarakat sekitar.
Meski usianya telah menginjak 93 tahun, Salimin masih tampak bugar. Rahasianya? Ia mengaku sejak muda tidak pernah mengonsumsi gula dan tak minum kopi.
“Ora minum kopi, air putih tok,” ucapnya dalam bahasa Jawa.
Salimin merupakan transmigran yang telah menetap di Sumatera Selatan sejak muda, bahkan sebelum menikah dengan Sumini. Nama lengkapnya, Salimin Dul Kemis, mencerminkan hari kelahirannya—Kamis—pada tahun 1932.
Kini, di usia senjanya, ia masih aktif beraktivitas di kebun meski sudah tidak lagi mencangkul. Istrinya, Sumini, kini berusia 76 tahun, berselisih 17 tahun darinya.
Salimin merasa sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji bersama pasangan hidupnya. Ia pun memanjatkan harapan sederhana namun penuh makna.
“Insya Allah sehat, bisa pulang bersama istri, dan makan sayur rebus bareng lagi,” tutupnya. (gka/nof)
Load more