Uang Rp1 Miliar Raib, Vira Vazria Kirimkan Kuasa Hukum ke Bank Plat Merah
- Tim Tvone/Ahmidal
Medan, Sumatera Utara - Uang di dalam tabungan atas nama Vira Vazria di Bank Plat Merah mendadak hilang lebih kurang Rp1 miliar, Kuasa Hukum, Benri Pakpahan, SH bersama rekan Advokasi Erwin San Sinaga, SH kunjungi Kantor Cabang Bank BRI Sisingamangaraja di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara, Selasa, (22/03/2022).
Kedatangan Kuasa Hukum Nasabah ini, untuk mempertanyakan uang kliennya yang raib sebanyak Rp1 miliar. Isi tabungan milik Vira Vazria semula senilai Rp1.6 miliar, kini hanya tersisa 24 Juta rupiah.
Diketahui peristiwa itu disadari Vira sejak tahun 2021 lalu, namun hingga saat ini, pihak bank belum bisa memberi penjelasan kemana uang itu berpindah.
Pantauan tim tvonenews.com di lokasi, Manager Operasional, Muhammad Nasrullah menemui sejumlah kuasa hukum yang dikirim Vira Vazria untuk menyelesaikan kasusnya. Terlihat Kuasa Hukum Benri Pakpahan dan Edwin San Sinaga beradu argumen.
Benri Pakpahan dan teman Advokasi lainya merasa kesal kepada Kepala Bank BRI Sisingamangaraja lantaran terlihat tidak kooperatif.
"Ini yang kelima kali kami datang, tapi Kepala Bank Plat Merah ini enggan untuk menghadapi kami untuk memberi penjelasan kemana sebenarnya uang klien kami berpindah," cetusnya.
Benri menjelaskan bahwa kliennya Vira Vazria warga Medan Perjuangan itu telah membuka sebuah rekening di Bank BRI Sisingamangaraja.
"Iya saat ini kita datang ke BRI untuk mempertanyakan adanya kehilangan uang nasabah kita dari sini. Karena dari sini korban membuka buku rekeningnya di BRI jalan Sisingamangaraja ini," jelasnya.
Ia juga menduga ada keanehan dalam managemen Bank Plat Merah tersebut. Vira Vazria tidak bisa mencetak atau print buku tabungan miliknya.
"Kita duga pengambilan uangnya itu melalui teller bank BRI yang ada di sini. Dari rekening koran, semua transaksi keluar dari teller yang ada di sini. Pihak Bank tidak bisa mencetak buku tabungan yang dipegang klien kami dengan alasan telah diterbitkan buku tabungan yang baru dan ATM baru," paparnya.
Sepanjang waktu hampir genap setahun persoalan yang menimpa Vira Vazria sampai kini belum ada titik terang dari pihak Bank.
"Mereka selalu beralasan untuk menghubungi, namun tidak pernah dilakukan. Pihak bank tidak bisa menunjukkan bukti rekaman CCTV, jika benar klien kami yang mengambil uang itu dari teller," kata dia.
Tidak sampai di situ saja, Benri Pakpahan pun telah menkonfirmasi langsung ke Kantor Wilayah dan meminta di pertemukan dengan Kepala Bank BRI Cabang Sisingamangaraja, namun hingga sekarang belum juga berhasil.
"Di Kanwil kita ketemu dengan Kabag Pelayanan dan Legal, alasanya nanti dikabari," tuturnya.
Erwin San Sinaga menambahkan, sebagai plat merah, seharusnya Bank BRI memberi pelayanan ke masyarakat yang baik. "Hari ini kita tidak mendapat pelayanan itu,” tambahnya.
Erwin berharap Pimpinan Bank BRI segera mengklarifikasi persoalan yang terjadi kepada Vera Vazria.
"Kepada Pimpinan Bank BRI untuk segera memberi klarifikasi. Tidak jadi abu-abu dan fakta kebenarnya dapat terlihat," tegasnya.
Di lokasi yang sama, usai pertemuan antara Kuasa Kuhum dan Pihak Bank, tim tvonenews.com mencoba meminta keterangan dari Manajer Operasional Bank BRI Cabang Sisingamangaraja, Muhammad Nasrullah tentang persoalan sebenarnya yang terjadi, namun ia enggan banyak berkomentar.
"Saya tidak berkompeten menjawab, ke Kanwil saja," katanya sambil meninggalkan Kuasa Hukum dan awak media.
(Ahmidal Yauzar/Lno)
Load more