Deli Serdang, tvOnenews.com - Usai membongkar kedok produksi video syur anak di bawah umur yang dibongkar Tim Subdit 2 Ditressiber Polda Sumut, pada Senin (14/4/2025) malam kemarin, di Kecamatan Percut sei tuan, Deli serdang, terdapat fakta baru, di mana para pemain sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu diundi untuk selanjutnya berperan di siaran langsung tersebut.
Hal itu disampaikan Kasubdit II Ditressiber Polda Sumut, Kompol Anggi Siahaan. Para korban bersiap untuk ditampilkan dan selanjutnya dipilih oleh penonton live dari aplikasi TikTok, sebelum lanjut ke aplikasi berinisial T-V.
“Modusnya terkesan bersih, dimana host menggelar undian terhadap para pemain yang masih dibawah umur ini untuk di pilih penonton live aplikasi T-T, lalu setelah didapati pemainnya, host meminta penonton untuk pindah ke aplikasi lain yaitu T-V yang tidak dibanned bila menampilkan konten pornografi," terang Kompol Anggi Siahaan, Kasubdit II Ditressiber Polda Sumut, Rabu (16/4/2025).
Lebih lanjut usai pemilihan disetujui, siaran langsung akan terjadi dalam waktu lebih kurang 30 menit.
“Adegan hubungan tak senonoh akan terjadi usai host mendapatkan pemain yang dipilih oleh penonton," tambahnya.
Hingga kini, petugas masih mengejar seorang pelaku lain yang merupakan host dari event tersebut. Sementara itu, germo atau muncikari beserta pemeran telah diperiksa intensif di Direktorat Siber Polda Sumut.
Pengungkapan kasus ini pun terbilang baru dengan modus operandi yang hampir bersih, tidak banyak khalayak ramai yang mengetahui bagaimana alur pertunjukkan tak senonoh ini berjalan.
Load more