Dua Tahun Selesai Dikerjakan, Jalan Ringroad Sipolha-Tambunrea Berbiaya Rp16 M Ambles
- Daud
Simalungun, tvOnenews.com - Baru dua tahun selesai dikerjakan, Jalan ringroad yang menghubungkan Kelurahan Sipolha dengan Nagori Tambunrea Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara putus total dan tak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Pantauan di lokasi, Jalan ringroad yang terletak di Dusun IV Nagori Tambunrea ini, merupakan jalur yang menghubungkan Kelurahan Sipolha dengan Nagori Tambunrea menuju pelabuhan penyeberangan Tigaras, terlihat ruas dan bahu jalan amblas dan kupak kapik seperti pantauan pada hari Jumat (14/03/25) sekira pukul 12:00 Wib.
Diketahui bahwa Jalan ringroad ini, merupakan proyek bantuan dana percepatan pembangunan di Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN) Danau Toba sebesar 16 Miliar lebih.
"Kerusakan jalan patut diduga akibat pengerjaan asal-asalan dan kurangnya pengawasan dari para Aparat Penegak Hukum dan legislator sewaktu masa pengerjaan", ungkap J Manik warga sekitar yang ditemui di lokasi.
Selain itu menurutnya, kerusakan Jalan ringroad ini sudah pernah mengalami keretakan, sehingga saat musim penghujan seperti saat ini jalan dan berikut proyek rabat beton yang berada di sisi badan jalan ringroad juga ikut rusak.
"Untuk itu, kami warga sekitar meminta Aparat Penegak Hukum, Polisi dan Kejaksaan dapat segera mengusut pengerjaan proyek jalan ini karena diduga kuat sarat penyimpangan," tambahnya.
Ditempat yang sama Jondi Situmorang warga setempat juga menyebutkan bahwa sebelumnya sejumlah warga juga sudah memprediksi jalan tak akan bertahan lama karena diduga dikerjakan asal-asalan.
"Sejak jalan ini dibangun kita sudah khawatir bahwa pengerjaan perbaikan jalan tidak akan bertahan lama, hal itu terbukti dalam dua tahun ini saja, sudah dua kali amblas dan sejumlah tembok penahan tanah disekitar jalan yang dibangun juga sudah longsor" papar Jondi.
Terpisah Kepala Dinas PUTR Kabupaten Simalungun Hotbinson Damanik saat dikonfirmasi membantah adanya tudingan pengerjaan jalan yang disebutkan asal asalan. Menurutnya kerusakan jalan hingga ambles diduga karena bencana alam dan tingginya tingkat curah hujan di sekitar lokasi.
"Tidak benar bahwa pengerjaan dilakukan asal asalan, kerusakan jalan disebabkan oleh bencana alam. Tim saat ini sedang berada dilokasi guna melakukan pengecekan dan menghitung luasan jalan yang rusak", sebut Hotbinson.
Load more